Surabaya – BeritaLima.com Pemudah Adonara NTT Maksimus Lewogete menulis sepucuk surat terbuka untuk Walikota Surabaya Eri Chayadi dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa untuk program vaksinasi khusus warga NTT yang belum menerima vaksin dosis satu.
” Saya menulis surat terbuka agar pemerintah setempat bisa mempertimbangkan keluhan ini guna memperlancar program vaksinasi covid-19 untuk mencegah penyebaran virus tersebut,” ungkap Maksimus Lewogete, Kamis (29/07/2021).
Dan berikut isi surat yang ditulis :
Kepada Yang Terhormat
Walikota Surabaya Dan Gubernur Jawa Timur
Di _
Tempat
Salam sejaterah dan salam sehat semoga Bapak Walikota Surabaya dan Ibu Gubernur Jawa Timur selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi situasi pandemi covid-19 yang sudah menelan jutaan korban jiwa ditanah Ibu Pertiwi.
Singkat surat terbuka saya untuk Bapak Walikota dan Ibu Gubernur
Terkait vaksinasi covid-19 yang menjadi salah satu esensi persyaratan untuk melakukan sebuah kegiatan aktivitas secara general , maka saya selaku anak perantauan berasal dari Propinsi NTT Pulau Adonara yang saat ini di kota Surabaya, meminta Bapak Walikota Eri Chayadi dan Ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa agar mengadakan kegiatan vaksinasi covid-19 khusus kami warga NTT yang ada di Surabaya, hal ini saya aspirasikan lewat surat terbuka sebab banyak warga perantauan mengeluh dengan persyaratan yang harus menggunakan kartu domisili dari RT / RW setempat, sedangkan banyak anak perantau tidak bisa mendapatkan surat domisili dikarenakan mereka belum sepenuhnya tinggal di tempat tersebut yang, sebagaimana dikeluhkan oleh warga perantauan terkhususnya mereka yang berKTP masih luar pulau Jawa.
Bapak Walikota Surabaya dan Ibu Gubernur Jawa Timur yang saya hormati, terjangkitnya virus covid-19 tidak mengenal KTP dari mana, atau asal dari mana. Jika diberlakukan persyaratan seperti ini kapan virus akan berakhir?. Dengan demikian saya mewakili warga perantaun NTT yang ada di Surabaya segera di vaksin, kita tahu bahwa kebijakan pemerintah pusat semua warga Indonesia wajib divaksin, dan seluruh dunia tahu bahwa negara sedang darurat wabah covid-19, dimana setiap hari pertambahan klasteri baru terus naik, aktivitas ekonomi diberbagai sektor dibatasi, banyak warga mengeluh tapi itulah sebuah kebijakan yang wajib diikuti dan ditaati oleh seluruh masyarakat.
Surat yang saya layangkan ini tidak ada unsur keterpaksaan dari pihak manapun, ini adalah murni keluhan dan permintaan kami guna mencegah dan membendung virus covid-19 agar kita kembali hidup normal seperti sediakalanya.
Atas perhatian dan terimakasih semoga surat terbuka ini bermanfaat dan dibaca serta direalisasikan oleh pemerintah setempat. Kiranya Tuhan selalu melindungi kita semua dari virus covid-19 yang mematikan saat ini.
Surabaya 29 Juli 2021
Hormat Saya
(Maksimus Lewogete)
