JOMBANG, beritalima.com – Usai Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko memberi sambutan Penyerahan Bantuan Modal Bagi Lijo dan Pembinaan Petugas Pendampingan, Verifikasi dan Validasi Data Rumah Tangga Miskin, Jum’at (12/5/2017) di Pendopo Kabupaten Jombang, dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Jombang. Hadir seluruh Forkompinda Jombang dan diikuti peserta yang mendapat bantuan se – Kabupaten Jombang, serta diikuti Kepala Desa juga.
Di tempat yang sama Bupati Jombamg mengatakan suksesnya pilkada 2018 di Jawa Timur tercatat ada 19 pemilihan kepala daerah untuk pemilihan Gubernur, Bupati/Walikota. Kepada awak media, Nyono Suharli menyatakan sebagai Ketua Umum Partai Golkar Provinsi Jawa Timur menginginkan seluruh calon kepala daerah dari Partai Golkar terpilih menjadi Gubernur, Bupati, dan Walikota.
“Sehingga target berdasarkan perintah DPP Partai Golkar harus 60% termasuk di Jombang harus menang dan sukses. Kendati menjadi Ketua Umum Partai Golkar di Jawa Timur, ia tetap menjadi incumbent. Karena menurutnya ingin meneruskan progran – program yang pernah dilaksanakan belum selesai. Dan nantinya di periode kedua nanti dapat menyempurnakan program – program yang belum selesai,” pungkasnya.
Sementara untuk pasangan bupatinya, Nyono pun belum bisa menyampaikan secara pasti karena belum mengetahui siapa saja yang akan menggandeng, malah menyebutnya bila ada yang sepakat akan digandeng.
Lebih lanjut dikatakan Joko Triono Ketua DPRD Kabupaten Jombang, bahwa kandidat Bupati Jombang berdasarkan suara yang sudah menyebar diantaranya Munjidah dan Ning Emma dari Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan dari PDIP diantaranya adalah Marsaid, Choirul Anam, dan Wulang.
“Kalau dari PKB dan dari partai lain tidak tahu, yang jelas sari PDIP ada tiga kandidat,” terangnya.
Lebih jauh diterangkan Joko Triono, bahwa kandidat Bupati Jombang yang dianggap kuat adalah tergantung DPP berdasarkan hasil survei. Dimana kewenangan DPP berdasarkan hasil survei yang paling tinggi maka itulah yang diutus oleh partai bila mampu jadi Bupati atau Wakil Bupati, ataupun digandeng dengan yang lain sesuai hasil survei. dedy mulyadi
