Mendes PDTT Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menterides PDTT), Eko Putro Sandjojo, melakukan kunjungan kerja ke Desa Metesih Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin 26 September 2016.

Ketika berada di Desa Metesih, ia mendorong agar pengelolaan Dana Desa (DD) dilakukan secara transparan. Ia juga berpesang agar DD jangan hanya diperuntukkan pembangunan fisik atau infrastruktur saja. Tapi juga untuk pemberdayaan masyarakat hingga pelatihan.

img_20160926_142717

“Saya minta transparansi perlu dilakukan agar masyarakat dapat melihat dan mengawasi pelaksanaan pembangunan yang dilakukan pihak desa. Tidak usah takut untuk transparan,” kata Eko Putro Sandjoyo, saat melakukan peninjauan pelaksanaan pemanfaatan DD di Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.

Eko menambahkan, perlu juga pembentukan BUMDesa untuk mendukung pengentasan kemiskinan dan pendapatan asli desa. “Segera dirikan BUMDes agar bisa kerjasama dengan koperasi maupun bank sekitar,” tambahnya.

Hal lain, lanjutnya, agar desa fokus pada komoditi tertentu agar bisa memiliki nilai ekonomi. Seperti seni budaya, pertanian, kuliner, agro wisata, wisata alam dan lainnya. “Banyak desa yang sudah memiliki BUMDes, bisa berkembang pesat. Bahkan, hasil dari BUMDes melebihi dana yang diperoleh dari pemerintah. Begitu juga, jika bisa mengembangkan potensi desa,” paparnya.

Menyinggung jumlah desa sangat tertinggal dan sangat tertinggal dari 74 ribu lebih desa, jumlah desa berkembang atau maju kurang 50℅. “Kemenkes PDTT berusaha maksimal agar desa tertinggal dan sangat tertinggal menjadi maksimal. Hal itu, juga didukung kementerian lain, agar dapat maksimal,” ujarnya.

Bupati Madiun H Muhtarom, mengatakan, sependapat DD tidak semata untuk pembangunan fisik, tapi juga non fisik seperti pelatihan, pemberian ketrampilan, kesehatan hingga mendirikan BUMDes.

“Saya yakin pembangunan fisik bisa selesai dalam 2-3 tahun. Setelah seluruh fisik terpenuhi, maka perlu dipikirkan upaya lain menunjang kesejahteraan rakyat. Munculkan ikon desa dan lainnya,” kata Bupati Madiun, H Muhtarom.

Saat di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Mendes PDTT juga menyerahkan sejumlah bantuan. Diantaranya program revitalisasi pasar desa untuk dua desa masing-masing sebesar Rp 100 juta, program pengembangan  dan penguatan BUMDes untuk 10 desa masing-masing Rp.50 juta dan lainnya. Mendes PDTT juga melakukan dialog dengan para kades dan melihat hasil sejumlah UMKM di Pendopo Muda Graha. (Dibyo)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *