Mendes Tak Hadiri Undangan Sidang Pleno GAMKI, Peserta Kecewa

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) telah menggelar Sidang Pleno I DPP GAMKI untuk menyusun program kerja selama tiga tahun mendatang. Sidang berlangsung dengan baik, cepat, namun substantif sebagaimana karakter zaman milenial saat ini. Sidang Pleno ini berlangsung di Gedung DPR/MPR, Senayan pada hari Jumat (22/11/2019).

Wakil Ketua Umum DPP GAMKI Indra Rajagukguk menyampaikan bahwa agenda pertama dalam Sidang Pleno adalah study meeting, yakni pembobotan fokus kerja dengan mengundang perwakilan pemerintah.

“Pihak pemerintah yang diundang adalah Menteri Pertanian dan Menteri Desa. Fokus kerja GAMKI memang setuju dengan visi pemerintah membangun Indonesia Sentris berkemajuan yang bergerak dari pinggiran desa,” ujar Indra di Jakarta pada hari Sabtu (23/11).

Dalam study meeting tersebut, Menteri Pertanian hadir diwakilkan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Bapak Justan Riduan Siahaan. Dalam pemaparannya, Irjen Kementan menyampaikan bahwa petani adalah kunci dalam rencana pembangunan pemerintah.

“Irjen Kementan mengajak GAMKI untuk dapat mendorong kader-kadernya menjadi petani di desa. Beliau juga memaparkan pentingnya inovasi dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Indra.

Namun Indra menyayangkan tidak hadirnya Menteri Desa di sesi study meeting kedua.

“Mendes tidak hadir, bahkan tidak ada perwakilan dari kementerian. Padahal undangan kegiatan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik beberapa hari sebelumnya dan Mendes memastikan akan hadir,” jelas Indra.

Indra mempertanyakan komitmen Mendes terhadap pembinaan generasi muda di desa.

“Kita kecewalah. Bila janji menghadiri saja tidak dilakukan dan tidak ada yang mewakilkan. Bagaimana kemudian beliau bisa memenuhi janji-janji kerja Jokowi untuk memajukan desa di seluruh Indonesia?” demikian disampaikan Indra mempertanyakan soal pentingnya arti sebuah komitmen.

Indra Rajagukguk yang juga Relawan Jokowi itu sangat menaruh perhatian terhadap ketidakhadiran Mendes ini.

“Sidang Pleno I DPP GAMKI dihadiri pengurus dari seluruh Indonesia, termasuk dari Indonesia wilayah timur seperti Papua, NTT, dan Maluku Utara. Mereka datang dari jauh, selain untuk menyiapkan program, tentu juga ingin mendengar langsung visi misi pembangunan Presiden melalui pembantunya yaitu Menteri Desa.”

“Pak Jokowi sangat peduli dengan pemuda terkhusus generasi milenial. Beliau mengangkat staf khusus dari kalangan milenial, salah satunya Bung Billy Mambrasar, pemuda Papua yang cerdas dan potensial, yang juga merupakan pengurus kami di DPP GAMKI. Kita sangat berterimakasih dengan komitmen Presiden terhadap generasi muda, hal yang seharusnya ditiru juga oleh pembantunya terkhusus Mendes”, ujarnya.

“Namun demikian GAMKI sebagai mitra strategis pemerintahan yang merupakan wadah kepemudaan gereja yang menjunjung tinggi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika akan tetap konsisten mendukung program pemerintahan Jokowi yang kami nilai bagus untuk kemajuan bangsa dan negara. Tapi di sisi lain, kami tetap harus kritis, agar roda pembangunan tetap berjalan sesuai keinginan rakyat Indonesia”, pungkasnya.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *