Mendikbud: Kemendikbud Konsentrasi Ke Sekolah

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhajir Effendy, melakukan kunjungan sekaligus renuni ke MTsN Kota Madiun (eks gedung PGAN 6 Tahun) di Jalan Barito, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat 17 Pebruari 2017.

Disela-sela kunjungannya, Muhajir, mengatakan, dengan dipisahkan Pendidikan Tinggi (Dikti) dengan Kementrian yang dipimpinnya, membuat pihaknya fokus pada dunia pendidikan.

“Karena selama Dikti masih berada di Kemendikbud, justru terkesan lebih fokus untuk Dikti dibandingkan pendidikan lain,” kata Muhajir, kepada wartawan saat Reuni Temu Kangen Konco Lawas PGAN 6 Tahun Madiun.

Menurutnya lagi, ketika Dikti masih menjadi satu dengan kementriannya, anggaran di Kemendikbud 50 persen lebih untuk Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

“Bayangkan saja, ketika menjadi satu, anggaran di Kemendikbud 50℅ lebih untuk Dikti. Sisanya baru dibagi pendidikan lain seperti pendidikan dasar, menengah, atas hingga lainnya,” tambahnya.

Akibat lain, lanjutnya, pendidikan lain tidak maksimal. Baik untuk out atau input diperoleh. Sikap itu terus berlanjut tiap pergantian menteri. “Maka jangan harap ada perubahan untuk pendidikan lain. Sejak dipisahkan Dikti, konsentrasi bisa fokus untuk pendidikan,” katanya.

“Maka itu, saya tidak akan segan-segan turun ke sekolah untuk melihat langsung dan mencari masukan seputar dunia pendidikan. Jika ada persoalan bisa dicarikan solusi dengan cepat. Masukan bisa dari guru, komite sekolah hingga siswa,” terangnya.

Menyinggung soal punggutan di SMA dan SMK, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Malang ini mengharapkan daerah tetap menjamin. “Bisa dilakukan lewat BOS Daerah. Bantuan diharapkan juga untuk guru tidak tetap atau pun intensif bagi guru berstatus PNS,” pintanya.

“Jika SMA dan SMK kini dibawah propinsi dan pihak propinsi tidak mampu memberi bantuan, tidak ada masalah,” pungkasnya. (Rohman/Dibyo).

Foto: Istimewa

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *