MAKASSAR- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Dr Muhajir Effendy, MAP didampingi Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM membuka acara Rakernas Asosiasi LPTK Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan The 4”Progressive and Fund Education International Confrence, di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa – Kamis (6 – 8 Agustus 2019).
Rakernas Asosiasi LPTK PTM terselenggara atas kerjasama Mejelisdiktilitbang PP Muhammadiyah, Asosiasi LPTK PTM, Unismuh Makassar dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhajir Effendy saat pembukaan berharap kepada PTM se Indonesia, khususnya Unismuh Makassar dapat membangun jiwa entrepreneurship di kampus agar mahasiswa setelah berhasil menyelesaikan studinya bisa langsung mandiri.
Sekarang ini, kata Muhajir, untuk bisa lolos menjadi pegawai negeri sangat berat, karena kuota ASN yang diterima setiap tahun sangat terbatas.Sementara jumlah lulusan dari perguruan tinggi setiap tahunnya jumlahnya sangat besar.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM, tentu sangat merespon harapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Prof Dr H Muhajir Effendy tersebut. Dan bahkan, kata rektor, sudah banyak kelompok-kelompok mahasiswa Unismuh Makassar yang mengelola bisnis dengan usaha mandiri.
Terkait dengan upaya membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa di kampus, Rahman Rahim mengatakan bahwa sejak mahasiswa masuk ke Unismuh sudah diajarkan mata kuliah entrepreneurship (kewirausahaan) dalam beberapa semester.
Tentu harapan rektor dengan mata kuliah entrepreneurship yang diberikan kepada mahasiswa untuk semua jurusan setelah studinya selesai di Unismuh tidak perlu lagi harus menunggu diterima menjadi PNS.
Prof Rahman Rahim, mengatakan, dengan bekal pengetahuan kewirausahaan yang diperoleh di kampus, setidaknya menjadi modal berharga dalam mengembangkan usaha mandiri.-nasrullah-