MADIUN, beritalima.com- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Dr. Muhajir Effendy, M.A.P, meninjau beberapa sekolah di Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang terdampak banjir beberapa waktu, Senin, 11 Maret 2019.
Muhajir bersama rombongan, didampingi Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun.
Mendikbud mengatakan, melihat fasilitas sekolah, masih banyak yang harus dibenahi. “Insyallah nanti akan saya berikan bantuan langsung untuk meningkatkan anggaran yang ada di daerah. APBD pendidikan 22 persen lebih, sebenarnya sudah memenuhi amanat konstitusi sesuai aturan pemerintah pusat,” kata Muhadjir.
Muhadjir juga meminta untuk menumbuhkan kesadaran terhadap peduli lingkungan secara periodik. Karena menurutnya, ada baiknya siswa-siswi mengadakan gerakan kebersihan untuk menumbuhkan kesadaran.
“Ini bukan hanya problem di Madiun saja. Tapi sudah merupakan problem nasional. Menurut saya, banjir ini merupakan akibat dari tangan-tangan manusia itu sendiri,” tuturnya.
Kedepan, ungkapnya, akan diberlakukan program medikasi bencana di dalam kurikulum pendidikan walaupun bukan mapel. Tapi menjadi bagian dari pendidikan karakter atau PPPK dan sudah dicanangkan oleh presiden.
“Akan terus kita galakkan secara nasional. Nanti masing-masing sekolah akan diberikan materi tentang medikasi bencana. Nanti akan ada relawan yang akan menjadi pengajar intrakulikuler tentang tanggap bencana. Namanya relawan Tagana. Nanti akan siap untuk membantu bekerja sama dengan BNBP,” terangnya.
Sementara itu Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, dalam pemaparannya mengatakan, kejadian bencana banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Madiun, mengakibatkan kerugian pada masyarakat.
“Namun kondisi sekarang mulai normal dan penanganan pasca banjir terus dilakukan,” kata H. Ahmad Dawami, dihadapan menteri dan rombongan.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah mengunjungi terdampak banjir di Kabupaten. Kemudian Menteri BUMN, Rini S. (Rohman/Dibyo).
Ket.Foto: Muhadjir (kiri) H. Ahmad Dawami (kanan).
