TERNATE, Beritalima.com – Kepala BNNP Maluku Utara Kombes Pol. Wisnu Handoko, S.I.K, M.M, mengapresiasi Pemerintah Kota Ternate sebagai Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan), Jum’at (6/8/2021)
Hal ini disampaikan Kepala BNNP Malut dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara BNNP Malut dengan Pemerintah Kota Ternate oleh Walikota Dr. Tauhid Soleman.
Dalam sambutannya, Kepala BNNP Malut menyampaikan Nota Kesepahaman merupakan kebijakan Kepala BNN RI sejak 2019 sesuai Perka Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba.
“Sehingga Kota Ternate merupakan wilayah yang pertama merealisasikannya,” sebut Kombes Wisnu dalam sambutannya.
Dikatakan, KOTAN merupakan penjabaran dari Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkotika.
“BNN tidak boleh sendiri, harus ada kolaborasi dan kerja sama terintegrasi dengan Pemerintah Daerah, unsur tokoh masyarakat dan untuk bersama kita nyatakan ‘War on Drugs’ sesuai dengan tagline Kepala BNN RI,” ungkap Kombes Wisnu.
Wisnu juga menyebut, penanganan Narkoba tidak bisa secara parsial namun komprehensif, sehingga kepala BNN RI memberikan arahan untuk membentuk komunitas yang peduli di tingkat desa/kelurahan.
“Sebagai contoh di Kelurahan Dufa-dufa juga sudah dilaunching kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM),” tambahnya
Wisnu bahkan menegaskan baik Kotan, maupun IBM merupakan implementasi dan dukungan terhadap Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah Kota Ternate dan harapannya agar program ini memberikan dampak positif dan bermanfaat kepada seluruh masyarakat di Kota Ternate yang memiliki kondisi geografis kepulauan disinyalir merupakan pintu masuk peredaran gelap Narkoba,” ungkapnya
Sementara itu, Walikota Ternate mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh stakeholder yang hadir baik dari BNNP Malut, Unsur Muspida dan Perwakilan SKPD.
Menurut Tauhid, pemberantasan Narkoba, kemampuan bersinergi dan berkolaborasi membutuhkan pelibatan seluruh komponen masyarakat dalam upaya memberantas Narkoba yang merupakan kejahatan luar biasa.
KOTAN di Kota Ternate lanjut Tauhid, merupakan Project leader, karena terkait kebijakan dapat menyesuaikan dengan kondisi kewilayahan serta kearifan lokal.
“Kita tahu Narkoba tidak pandang bulu, masyarakat bahkan pejabat untuk itu harus War On Drugs sama sama didengungkan dan Saya minta Camat, TP PKK untuk dimulai dari Kecamatan bersinar untuk menuju Kota Ternate Bersinar,” tegas Walikota.
Untuk diketahui, penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kepala BNNP Malut dengan Walikota Ternate disaksikan Wakil Walikota Ternate, unsur Muspida dan SKPD.
Sementara dari BNNP Malut Kabag Umum, Drs. Fatahillah Syukur dan Koordinator Bidang P2M BNNP Malut, Drs. Hairuddin Umaternate yang juga merupakan project Leader KOTAN di Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Barat sebagai peserta Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional II BNN-LAN Angkatan XII Tahun 2021. [ IL Mansur]