LUMAJANG, beritalima.com- Dengan dibantu anjing pelacak dan Drone, polres Lumajang dipimpin langsung kapolres dan jajarannya berhasil menemukan tiga ekor sapi milik Sukir warga desa Bades, kecamatan Pasirian, kabupaten Lumajang. Sapi berhasil ditemukan sekitar 12 jam setelah kejadian, Kamis (28/02/2019).
Proses pencarian yang penuh dramatis, membuat warga terkesima dengan kinerja polres Lumajang. Pencarian yang diawali dari rumah korban, dan dibantu anjing pelacak, penelusuran mengarah ke Timur menuju wilayah Selok Anyar, kecamatan Pasirian. Salah satu sapi berhasil diketemukan di wilayah tersebut. Kali ini diterjunkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan 2 sapi sisanya, dan anjing pelacak berputar putar di salah satu tempat. Akhirnya tertuju ke salah satu kandang yang ternyata benar adanya.
Menurut sumber dari polres, benar saja waktu diadakan penggeledahan ada kandang yang berisi 7 sapi dan dua diantaranya adalah milik korban karena korban kenal betul ciri-ciri sapinya yang hilang. Pada saat itulah diketahui terdengar langkah orang berlari ke suatu rumah dan saat diikuti benar saja ditemukan jejak kaki di tembok rumah yang mengarah ke Plafon rumah yang berjarak beberapa rumah dari kandang tersebut.
Dari sinilah penangkapan Dramatis bermula dengan upaya himbauan agar pelaku menyerahkan diri hingga tembakan peringatan harus di letuskan, karena pelaku tidak menghiraukan himbauan petugas. Meski telah mengeluarkan tembakan peringatan 5 hingga 6 kali tetap tidak dihiraukan oleh tersangka tersebut.
Kapolres Lumajang memerintahkan untuk mengepung rumah tersebut dari segala sisi dan menginstruksikan untuk melepaskan timah panas karena tersangka sudah melawan dan membahayakan petugas, setelah beberapa peluru diletuskan tersangka berteriak kesakitan karena salah satu peluru berhasil mengenai kaki tersangka sehingga membuatnya turun untuk menyerahkan diri.
Warga sempat dibuat tegang karena proses penangkapan yg mengharuskan tindakan tegas dilakukan oleh pihak kepolisian. Namun dibalik itu semua tersangka pencurian sapi berhasil diamankan dan 5 sapi dalam kandang yg diduga hasil kejahatan juga dibawa ke Mapolres Lumajang.
Pelaku An. Kusnan Fauzi dibawa ke RS. Bhayangkara Lumajang (mata kaki kanan tertembus 1 butir peluru petugas)
Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menerangkan
“proses penangkapan ini cukup dramatis karena melibatkan seluruh elemen dalam upaya penangkapan pencuri sapi tersebut dan saya sangat bangga kepada semua yg terlibat karena mereka tidak lagi diam serta acuh tak acuh kepada keadaan sekitar. Beruntung tidak ada korban luka selama proses penggrebekan berlangsung.
Meski pelaku berusaha bersembunyi di plafon rumah namun itu adalah usaha yang sia sia karena seluruh penjuru rumah sudah dikepung dan alhamdulilah pelaku dapat diamankan ke Mapolres Lumajang”, ujar Arsal Sahban.
Katim Cobra AKP Hasran Cobra juga menambahkan, “kami akan mencoba mengembangkan kasus berikut apakah ada keterkaitan orang lain lagi dalam kasus dan saya akan terjunkan Tim Cobra untuk lebih mendalami kasus ini, masyarakat sudah menyaksikan dalam proses penangkapan ini, jika Cobra sudah terlepas dan mematuk mangsanya maka fatal akibatnya sama seperti yang dirasakan oleh pelaku yang harus merasakan panasnya timah dari pucuk senjata api Tim Cobra”, ujar Hasran Cobra. (Jwo)