Mengenal Kandungan Dan Kegunaan Salep Digenta Untuk Bayi

  • Whatsapp

beritalima.com – Saat memiliki bayi, Anda perlu memiliki pengetahun yang luas mengenai berbagai jenis obat yang ada termasuk salah satunya salep digenta. Ya, salep satu ini wajib jadi persediaan darurat di dalam kotak obat untuk mengatasi masalah kulit pada si kecil. Tapi sebelumnya, Anda perlu mengenal terlebih dahulu apa salep digenta itu.

Salep digenta merupaka obat dengan bentuk krim yang kandungan utamanya adalah betamethasone dipropionate. Bahan ini tergolong ke dalam jenis antibiotik dan termasuk cukup keras. Jadi untuk mendapatkan dan menggunakan satu kemasan salep digenta berukuran 10 ml, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Secara umum, salep digenta ini merupakan obat yang dipakai untuk mengatasi masalah infeksi kulit. Pada bayi, biasanya kasus penyakit kulit yang diderita adalah dermatitis atopik. Nah, salep digenta juga bisa digunakan untuk mengatasi inflamasi alias peradangan kulit yang terjadi akibat alergi dan juga pengelupasan luka. Tak hanya itu saja, salep digenta ini juga baik sekali untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur.

Penggunaan salep digenta ini memang sebaiknya sesuai dengan petunjuk dan resep dari dokter. Salep ini sangat tidak dianjurkan digunakan oleh mereka yang memiliki hipersensitivitas terhadap betamethasone dan bahan lain yang berjeni kortikosteroid. Salep ini juga bisa memberikan efek negatif terhadap penderita TB kulit.

Untuk dosis pengguaan salep digenta, bisa dilakukan sesuai dengan petunjuk dokter. Namun secara umum, salep ini bisa dipakai 2 atau 3 kali sehari dengan dioleskan secara tipis dan merata hanya pad abagian kulit yang terluka. Salep ini sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu panjang, maksimal 4 minggu saja.

Ada beberapa efek samping yang bisa dirasakan oleh pengguna salep digenta. Yang pertama, pengguna akan merasakan sensasi panas di bagian kulit yang diberi digenta. Kadang muncul pula rasa gatal pada kulit di masa penyembuhan. Salep ini juga cenderung menjadikan kulit lebih kering, sehingga pastikan Anda minum cukup air putih untuk membantu menghidrasi dan melembapkan kulit dari dalam. Mungkin pula terjadi hiperpigmentasi atau penggelapan warna kulit pada saat oenggunaan salep digenta ini.

Selama penggunaan salep digenta, bagian kulit yang terluka tidak boleh ditutup dengan perba n dan harus dibiarkan dalam kondisi terbuka. Salep ini juga sebaiknya digunakan dalam jangka waktu singkat. jika masalah kulit tak kunjung sembuh setelah pemakaian, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit.

Mengenal dermatitis atopik pada bayi

Nah, salep digenta ini juga bisa dipakai untuk menyembuhkan dermatitis atopik pada bayi. Dermatitis atopik sendiri pada dasarnya merupakan kondisi epradangan pada kulit yang disebabkan oleh peningkatan kadar immunoglobulin dalam darah. Atau dermatitis atopik ini juga bisa dialami bayi yang memiliki riwayat alergi dari orang tuanya.

Penampakan dermatitis atopik sendiri menyerupai ruam bayi dengan bintik-bintik merah di salah satu area tubuh. Meski secara umum tidak berbahaya, namun dermatitis atopik perlu segera ditangani. Sebab jika tidak, penyakit ini akan berkembang menjadi infeksi bakteri dan jamur. Selain karena riwayat alergi, ada banyak juga faktor pemicu dari dermatitis atopik ini.

Yang pertama adalah makanan. Memasuki usia 6 bulan di mana bayi sudah boleh mengonsumsi makana padat, ia mungkin saja mengalami alergi terhadap bahan makanan tertentu. Namun di antara sekian banyaknya jenis makanan, beberapa makanan yang paling rentan menyebabkan alergi adalah yang tinggi kandungan protein seperti susu, telur, dan kacang tanah. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya Anda memberikan makanan baru kepada si kecil dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ia memiliki alergi.

Jika sudah mengetahui alerginya, usahakan untuk tidak memberikan makanan tersebut meski hanya sedikit. Ada baiknya Anda selalu memasak makanan sendiri di rumah karena makanan di luaran tidak bisa diketahui terbuat dari bahan apa saja. Termasuk juga untuk camilan, ada kalanya di dalamnya terkandung bahan-bahan yang mengandung alergi meski tidak bisa dilihat dari kemasan maupun bentuknya.

Faktor pemicu berikutnya adalah kebersihan rumah. Ada juga bayi yang sangat sensitif terhadap debu dan tungau yang biasa ada di kasur, karpet, maupun boneka. Perhatikan jika anak sering menunjukkan gejala gatal dan ruam ketika ia baru bermain di salah satu sudut rumah yang kurang terjaga kebersihannya. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya bersihkan rumah secara teratur jika perlu gunakan penyedot debu untuk menghilangkan kotoran dan tungau secara maksimal.

Anak sebaiknya juga diajarkan untuk menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan setelah bermain. Pada bayi, Anda bisa mengaplikasikan tisu basah bebas alkohol untuk menyeka kulit bayi setelah ia bermain dengan boneka atau merangkak di atas lantai rumah. Sebab meski sekilas terlihat bersih, Anda tak tahu bakteri atau jamur apa saja yang ada di permukaan benda-benda tersebut.

Dermatitis atopik ini bisa disembuhkan dengan penggunaan salep digenta dan pengaturan pola makan, secara teratur sesuai dengan dosis dan petunjuk yang diberikan oleh dokter anak atau dokter kulit.

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *