Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Pak Jerry lagi demam tinggi, nyeri tulang dan mual muntah,mata merah, setelah dilakuukan periksa darah baru diketaui sakit Flu Tulang dan sedang istirahat dan minum obat karena baru pulang dari hutan belantara. Flu tulang bukanlah suatu istilah medis yang bak, Istilah ini sering digunakan orang awam untuk menjelaskan penyakit chikungunya. Chikungunya atau flu tulang adalah penyakit yang disebabkan virus yang disebarkan oleh nyamuk. Kondisi ini banyak ditemukan di area tropis seperti Asia Tenggara & Afrika.Virus Chikungunya kali pertama teridentifikasi selama wabah pada tahun 1952 di wilayah Newala, Tanzania. Kemudian penyakit ini menyebar ke Afrika, Asia, Eropa, serta di perairan India dan Pasifik.
Flu tulang adalah nama lain dari penyakit Chikungunya. Penyakit ini disebabkan oleh virus jenis Chikungunya dari genus Alphavirus dan famili Togaviridae. Virus ini menyebar ke manusia oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang terinfeksi. Keduanya adalah nyamuk pembawa virus dengue, yang menyebabkan penyakit demam berdarah (DBD). Itu sebabnya, seseorang dapat terinfeksi Chikungunya dan DBD pada saat bersamaan.
MEKANISME
Chikungunya berasa dari bahasa Swahili yang artinya menggambarkan gejala flu tulang yang dialami penderita, yang membuat penderitanya berada dalam posisi meliuk atau membungkuk akibat nyeri sendi hebat. Dari sumber lain menyebutkan bahwa Chikungunya berasal dari bahasa Makonde yang memiliki arti melengkung ke atas. Kondisi ini merujuk pada tubuh bungkuk karenga gejala flu tulang yang menyebabkan penderitanya mengalami nyeri sendi.
Nyamuk penyebab flu tulang biasanya paling sering menggigit pada siang hari pada saat manusia sedang melakukan aktivitas. Namun dalam beberapa kasus, nyamuk penyebab flu tulang juga bisa menginfeksi pada malam hari.Virus Chikungunya jarang menyebar dari ibu ke bayi di sekitar waktu kelahiran. Proses menyusui juga diketahui tidak menularkan virus penyakit ini.
Virus penyebab flu tulang masih belum diketahui secara pasti kapan pertama kali menyebar ke Indonesia. Dikutip dari Jurnal Litbang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diketahui bahwa penyakit chikungunya dilaporkan pertama kali terjadi di Samarinda pada tahun 1973. Pada awal tahun 2001, kejadian luar biasa (KLB) demam Chikungunya terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan, dan Aceh. Virus penyebab flu tulang masih belum diketahui secara pasti kapan pertama kali menyebar ke Indonesia. Dikutip dari Jurnal Litbang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, diketahui bahwa penyakit chikungunya dilaporkan pertama kali terjadi di Samarinda pada tahun 1973. Pada awal tahun 2001, kejadian luar biasa (KLB) demam Chikungunya terjadi di Muara Enim, Sumatera Selatan, dan Aceh.
PENYEBAB FLU TULANG
Penyakit flu tulang atau chikungunya disebabkan oleh virus chikungunya (CHIKV), yaitu suatu virus alfa yang berasal dari keluarga Togaviridae. Virus ini dapat menulari manusia melalui gigitan nyamuk.Nyamuk Aedes, seperti Aedes aegypti dan Aedes aebopictus, merupakan jenis nyamuk yang paling umum menyebarkan virus chikungunya. Nyamuk ini juga diketahui menyebarkan penyakit demam dengue dan DBD. Nyamuk Aedes dapat menggigit seseorang yang sudah terinfeksi dengan virus chikungunya, lalu menyebarkan infeksinya dengan menggigit orang sehat sehingga terkena flu tulang.
GEJALA FLU TULANG
1. Demam akut, umumnya di atas 39 derajat Celsius
2. Polyathralgia: nyeri sendi biasanya dirasakan secara simetris pada kedua sisi tubuh. Kondisi ini bisa sangat mengganggu penderita. Arthralgia sering kali menyerang sendi-sendi kecil, seperti pergelangan tangan, tangan, dan pergelangan kaki. Nyeri sendi hebat tersebut yang membedakan penyakit flu tulang dari dengue
3. Nyeri kepala
4. Nyeri otot (mialgia)
5. Nyeri sendi (artritis)
6. Peradangan konjungtiva mata (konjungtivitis)
7. Mual dan muntah
8. Kemerahan (ruam maculopapular)
FAKTOR RESIKO
1. Tinggal di daerah tropis,
2. berpergian ke area wabah,
3. Sanitasi buruk,
4. Usia di atas 65 tahun,
5. bayi baru lahir,
6. Penyakit kronik
DIAGNOSA FLU TULANG ;
Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin diperiksa adalah:
1. Pemeriksaan darah lengkap
2. penurunan limfosit dan trombosit,
3. kenaikan kreatinin
4. Pemeriksaan fungsi hati.
1. Antibodi terhadap virus chikungunya. IgM umumnya muncul setelah 5–7 hari mulai gejala penyakit, dan dapat terus dideteksi hingga 3–6 bulan.
2. IgG umumnya muncul setelah 6–10 hari mulai gejala penyakit, dan dapat bertahan hingga beberapa bulan.
3. Kultur virus, Umumnya virus dapat ditemukan dalam tubuh dalam tiga hari pertama penyakit.
PENGOBATAN FLU TULANG
Beberapa hal yang dapat dilakukan selama masa penyembuhan adalah:
1. Banyak beristirahat
2. Asupan nutrisi yang bergizi
3. Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi
4. Lindungi diri Anda dari gigitan nyamuk selama minggu pertama penyakit, untuk mencegah penyebaran penyakit
Seperti umumnya penyakit yang disebabkan virus, flu tulang akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 7–10 hari. Oleh karena itu, tidak ada obat flu tulang yang diberikan dengan tujuan menyembuhkan, ataupun mempercepat masa penyembuhan.
Cara-cara di bawah ini bisa diterapkan demi mencegah gigitan nyamuk:
1. Memakai obat nyamuk dengan kandungan DEET (N, N-Diethyl-meta-toluamide)
2. Menaruh tanaman pengusir nyamuk seperti lavender di dalam atau sekitar rumah
3. Menyalakan aromaterapi dengan kandungan minyak lemon atau eucalyptus untuk mengusir dan mencegah nyamuk berkeliaran
4. Menggunakan pakaian tertutup saat bepergian keluar rumah seperti celana dan lengan panjang
5. Hindari memakai pakaian berwarna gelap karena nyamuk lebih menyukainya
6. Tidak pergi ke daerah yang sedang mengalami wabah
7. Memasangkan kelambu di atas kasur
8. Menutup semua sumber genangan di lingkungan rumah
9. Meletakkan pot bunga atau wadah lainnya yang tidak digunakan secara terbalik supaya tidak menjadi sarang nyamuk
10. Mengurangi aktivitas pada sore dan malam hari karena aktivitas nyamuk di waktu tersebut
KOMPLIKASI FLU TULANG
1. Uveitis :Uveitis adalah peradangan pada lapisan mata dengan gejala pembengkakan mata, mata merah, nyeri, sensitif terhadap cahaya, dan pandangan kabur
2. Miokarditis :Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung (miokardium) dengan gejala nyeri dada, nafas pendek, mudah lelah, pembengkakan kaki, serta denyut jantung tidak teratur
3. Hepatitis ;Hepatitis adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus, kebiasaan minum alkohol, obat tertentu dan penyakit autoimun. Gejala khas hepatitis adalah kulit yang berwarna kekuningan
Demikian sekilas info,semoga bermanfaat,waspadalah covid masih di sekitar kita jaga protokol kesehatan dan vaksinasi secara teratur.
Rob3rtoNews 1500《28.7.22(08.30)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan