Jika Anda pernah berkendara, anda pasti pernah dikejutkan pada suatu saat atau di saat lain oleh perasaan cemas yang tiba-tiba pada saat kendaraan lain – mobil, sepeda motor atau bahkan sepeda – tiba-tiba muncul di samping kendaraan anda. Anda bertanya pada diri sendiri, “Kenapa saya tidak melihatnya di cermin samping?”
Cermin adalah alat keselamatan vital untuk memeriksa apa yang terjadi di belakang dan di samping area kendaraan – area yang tidak secara langsung berada dalam garis pandang pengemudi. Namun mereka tidak bisa sepenuhnya menghilangkan titik buta. Pengendara di seluruh dunia pasti membutuhkan layar elektronik di dalam kendaraan, terhubung dengan kamera yang dipasang pada kendaraan, menunjukkan semua yang terjadi di sekitar kendaraan. Sangat melegakan untuk mengetahui bahwa Toshiba sedang mengembangkan solusi semacam itu.
▼ Produk teknologi visual membantu berkendara lebih aman sekarang
“Berbagai potongan jigsaw otomotif akan menjadi elektronik saat kita beralih ke kendaraan otonom sepenuhnya,” kata Rintaro Akiyama*, yang bekerja di Solusi Penyimpanan & Perangkat Elektronik Perusahaan, Toshiba Corporation. “Ketika tiba saatnya untuk memungkinkan transisi ini, Toshiba, sebagai produsen elektronik terkemuka, harus mampu untuk banyak berkontribusi.”
* Rintaro Akiyama, Departemen Marketing Promosi Teknis, Dvisi Marketing Teknis, Solusi Penyimpanan & Perangkat Elektronik Perusahaan, Toshiba Corporation (posisi per Juni 2017)
Daripada membayangkan cermin elektronik sebagai produk semikonduktor mandiri, Toshiba mengembangkan solusi terpadu berdasarkan berbagai jenis IC dan chip memori. Dengan asumsi bahwa ini adalah suatu pasar yang baru lahir dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa, Toshiba bekerja untuk menerapkan teknologi sintesis citra di ruang otomotif.
“Proyek ini dimulai dengan gagasan dari mengambil teknologi pengintegrasian gambar dari berbagai sumber yang pada awalnya dikembangkan dengan pemikiran produk visual, dan menggunakannya untuk aplikasi otomotif. Hasilnya, kami mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengemudi untuk melihat melalui kendaraan. Ini menghilangkan titik-titik buta dengan menciptakan citra komposit dari sisi dan pandangan belakang. Menggabungkan pengelihatan samping dan belakang secara teknis rumit karena sudut pandang kamera yang berbeda, namun kami berhasil meningkatkan kualitas gambar komposit secara substansial,” kata Katsuhiko Araki*, yang berada di Pusat Pengembangan Solusi Perusahaan Toshiba.
Teknologi saat ini bekerja pada platform pengembangan yang dirancang untuk memeriksa kinerja fungsional. Ke depannya, direncanakan untuk memindahkan teknologi ke platform aplikasi otomotif praktis. Tidak diragukan lagi, kami harus menyingkirkan gangguan dan memperbaiki sistem pemantauan menjelang komersialisasi, namun kami berharap bahwa ia pada akhirnya akan melakukan segala hal yang dilakukan spion kendaraan konvensional dan lebih banyak lagi, memberikan keuntungan besar dalam mendorong keselamatan dan kenyamanan.
▼ Kemungkinan evolusi dari cermin elektronik
Sistem kokpit generasi berikutnya ini adalah contoh sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS). Masalah apa yang harus diselesaikan sebelum cermin elektronik berbasis ADAS menjadi trend utama?
“Masih banyak yang harus kita lakukan. Peningkatan kinerja yang berarti dari pemrosesan gambar komposit sangat dibutuhkan dan, tentu saja, kita harus memastikan teknologinya sesuai dengan standar keselamatan. Masalah umum pada semua sistem pemantauan berbasis kamera adalah kebutuhan akan suatu respon yang seketika terhadap perubahan kondisi lingkungan. Misalnya, tingkat pencahayaan di luar kendaraan sangat bervariasi tergantung pada waktu siang atau malam hari, apakah Anda berjemur di bawah sinar matahari yang cerah, atau hilang dalam kabut, atau tiba-tiba memasuki terowongan. Kami menguji kemungkinan menggunakan kamera rentang dinamis tinggi (HDR) atau teknologi untuk meningkatkan kejernihan gambar dalam mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Araki.
*Katsuhiko Araki, Departemen Teknologi Audio & Visual, Pusat Pengembangan Solusi Perusahaan, Toshiba Corporation (posisi per Juni 2017)
Araki juga menunjukkan bagaimana menggabungkan teknologi dengan fungsi pengenalan gambar dapat meningkatkan keamanan dengan memberi tahu pengemudi terhadap kendaraan lain, orang atau rintangan.
“Di masa depan Anda menginginkan berbagai layar interior yang fleksibel di dalam kendaraan, seperti tampilan melengkung di sepanjang sisi pilar. Menggunakan teknologi untuk memproyeksikan pandangan kamera ke dalam kabin, seharusnya bisa menghilangkan setiap titik buta,” kata Araki.
Tapi bagaimana dengan prediksi bahwa cermin elektronik akan menjadi tidak diperlukan pada saat kendaraan otonom sepenuhnya beroperasi di jalan, karena tidak akan ada manusia lagi di kemudi?
“Tetap saja, kami berharap kamera akan tetap berada di dalam mobil dan kebutuhan akan teknologi yang menampilkan informasi visual yang sama baiknya dengan cermin akan dibutuhkan. Dalam hal resolusi gambar, frame rate dan sudut pandang, masih ada juga kebutuhan akan teknologi yang lebih maju untuk membuat gambar video terlihat lebih alami,” kata Akiyama.
Debut cermin elektronik kemungkinan akan menjadi kesempatan pembuka dalam sebuah revolusi di sektor otomotif.
