Oleh : Dede Farhan Aulawi (Ketua Konspirasi 19)
Peredaran narkoba semakin masif di seluruh dunia, termasuk salah satunya di Indonesia. Penduduk yang banyak seringkali dinilai sebagai pasar potensial untuk memasarkan narkoba. Oleh karena itu pengawasan harus semakin ditingkatkan, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat agar peredarannya bisa dihentikan atau minimal diminimalisir. Namun demikian tidak sedikit anggota masyarakat yang sudah terjebak dalam lingkaran setan tersebut sehingga memiliki ketergantungan pada narkoba.
Menyikapi hal tersebut, media menghubungi Ketua Komunitas Spiritualis Seluruh Indonesia (Konspirasi 19) Dede Farhan Aulawi di kediamannya pada Jum’at (21/6). Dede menjelaskan bahwa untuk menyembuhkan atau mengurangi tingkat ketergantungan pada narkoba bisa dilakukan dengan beberapa cara, termasuk dimasukkan ke tempat rehabilitasi. Namun jika melihat dari perspektif Spiritualitas bisa dilakukan juga dengan mengikuti program Spiritual Adventure. Kata Dede.
Selanjutnya Dede juga menjelaskan bahwa Spiritual Advanture adalah sebuah cara untuk masuk ke alam bawah sadar masing-masing. Setelah itu memperbaiki masa lalunya ketika pertama kali mengenal atau memakai narkoba. Metode memperbaiki masa lalu oleh dirinya sendiri dengan bimbingan ahli akan memutus mata rantai memori terhadap dorongan pemakaian narkoba. Dia harus mampu memaafkan kesalahan masa lalunya, lalu bertekad memperbaiki di alam bawah sadar. Setelah itu sistem syaraf akan merespon untuk meninggalkan masa lalu sekaligus menata kehidupan masa depan yang baik. Model studi ini sudah pernah dilakukan pada 11 orang pasien ketergantungan, dan Alhamdulillah 7 orang sudah pulih dengan baik. Ungkap Dede.
” Kita semua hanya berusaha memperbaiki keadaan dengan membantu mengatasi ketergantungan dengan metode yang sesuai keahlian masing-masing. Soal metode mana yang harus dipilih ? Tentu tergantung pada pilihan masing-masing orang atau keluarganya “, ujarnya.
Metode Memperbaiki Masa Lalu sekaligus Menata Masa Depan melalui instrumen Spiritual Advanture bisa menjadi salah satu pilihan alternatif dalam penyembuhan pasien yang memiliki ketergantungan pada narkoba. Kita manusia hanya berusaha secara maksimal sesuai keahlian masing-masing saja. Semoga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Pungkas Dede mengakhiri percakapan.