Menguak Pemikiran Jamhadi Kenapa Kadin Surabaya ‘Wajib’ Adakan Mudik Gratis

  • Whatsapp
Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi (2 dari kiri), bersama Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, saat memberangkatkan para pemudik dari Kantor Perhutani di Jalan Margomulyo, Surabaya, Senin (3/6/2019)

SURABAYA, beritalima.com | Tetap komitmen peduli pada para pekerja di Surabaya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya kembali mengadakan mudik gratis buat mereka dan keluarganya.

Untuk Lebaran 1440 H kali ini, Kadin Surabaya memberangkatkan 991 orang dengan 21 bus tujuan Jember, Kediri, Tulungagung, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, dan Blitar, yang diberangkatkan dari Kantor Perhutani di Margomulyo, Surabaya, Senin (3/6/2019).

“Saya mengapresiasi seluruh peserta mudik bersama Kadin Surabaya yang merupakan pekerja di Surabaya sekaligus Pahlawan Ekonomi Surabaya,” kata Ketua Kadin Surabaya, Jamhadi, usai memberangkatkan mereka.

Acara pemberangkatan mudik gratis bersama Kadin Surabaya ini dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, serta perwakilan Dishub Surabaya dan Dishub Jatim.

Namun, lanjut Jamhadi, penyelenggaraan mudik gratis ini merupakan yang terakhir di masa jabatannya sebagai Ketua Kadin Surabaya, karena sebentar lagi harus dilakukan pergantian Ketua dan Pengurus Kadin Surabaya.

Ditegaskan, masa kepengurasannya sudah waktunya berakhir. Namun demikian, Jamhadi berharap tradisi mudik gratis yang rutin diselengarakan Kadin Surabaya sejak 22 tahun lalu ini nantinya tetap diadakan oleh pengurus Kadin Surabaya yang baru.

“Sudah 10 tahun saya mengabdikan diri di Kadin Surabaya, dan saatnya regenerasi. Mohon maaf lahir dan batin, semoga selamat sampai tujuan dan berkumpul bersama keluarga di kampung,” ujar pria yang juga sebagai Direktur Utama PT Tata Bumi Raya ini.

Dikemukakan kenapa dirinya berharap kepengurusan Kadin Surabaya berikutnya bisa meneruskan mudik gratis bagi pekerja dan kekuarganya ini, karena menurutnya para pekerja adalah Pahlawan Ekonomi yang telah berjasa menumbuhkan ekonomi di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.

Diungkapkan, selama ini untuk penyelenggaraan mudik gratis dilakukan Kadin Surabaya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota Surabaya, dinas/instansi terkait serta perusahaan yang ada di Surabaya.

Dan untuk penyelenggaraan mudik gratis ini busnya sumbangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur dan pengusaha di Surabaya.

Namun demikian, meski jumlah busnya sudah disesuaikan, anggaran penyelenggaraan mudik gratis ini tetap meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dari sisi anggaran mudik gratis tahun ini melampaui tahun 2018, walau jumlah bus sudah disesuaikan, karena di Surabaya juga banyak yang mengadakan mudik gratis,” kata Jamhadi.

Akan tetapi, peningkatan anggaran itu hal yang wajar, dan bukan suatu alasan untuk tidak menyelenggarakan mudik gratis sebagai wujud apresiasi buat pekerja. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *