BANYUWANGI, beritalima.com – Skandal dugaan pemalsuan umur dalam Ktp Calon Pmi Asal tegaldlimo terus mengerucut.
Setelah pengakuan para calon PMI yang mengaku ditawari perubahan umur dalam ktp oleh kepala cabang Banyuwangi PT ISTI JAYA MANDIRI yakni eko prayitno, terungkap pengakuan dalam chat whatsapp karyawan PT ISTI JAYA MANDIRI yang menyimpan KTP asli dari ketiga calon PMI tersebut.
Dalam Chat whastappnya, salah satu karyawan tersebut menuliskan bahwa sudah ketemu ktpnya, dengan mengirimkan foto ktp asli yang kelahiran tahun 2003.
” ini mas ktpnya sudah ketemu” singkatnya.
Pernyataan tersebut bertolak belakang dengan pernyataan kepala cabang eko prayitno di beberapa media bahwa data itu didapat dari petugasnya.
Bahkan, Eko prayitno sebelumnya juga berani mencatut nama salah satu wartawan yang ada di kabupaten Bamyuwangi.
” Takono (….nama….) mas aku ngertine wes mari. ( tanya saja …… mas, saya ngertinya sudah selesai.” singkat eko.
selain mencatut nama salah satu wartawan di Banyuwangi, eko juga melempar jawaban setiap pertanyaan dalam konfirmasi ke wartawan lain seakan melempar tanggung jawab.
” kalok sudah baca di tulisan itu sudah gak intrugasi lagi sudah jelas di tulisannya,” tulis eko dalam pesan singkatnya.
Sementara Menurut, Solehudin, Ketua Ormas Peta Blambangan Nusantara, pada saat dikonfirmasi di markasnya memaparkan bahwa data yang dipalsukan ditahan di kantor PT
” nah itu ada pengakuan karyawan dalam chat whattapp bahwa menemukan ktp yang asli, artinya kan dia menyimpan, itu bertolak belakang dengan oengakuan eko prayit dimedia mengatakan bahwa itu yang bawa petugas lapangannya, inibjuga akan menjadi bahan kami melaporkan dengan dugaan pwrnyataan hoax.” ungkap soleh.
Soleh Juga memaparkan bahwa data yang dipalsukan ditahan di kantor PT isti jaya mandiri cabang Banyuwangi.
” Diduga atas kejadian tersebut data data yang telah diubah umurnya kini ditahan di PT isti Jaya Mandiri Cabang Banyuwangi, yang ada di dusun trembelang Desa Cluring., itu tidak mematikan langkah kami untuk mengungkap kebenaran, kami akan melakukan upaya klarifikasi ke dinas.” paparnya.
Soleh juga pun menegaskan bahwa pengakuan eko prayit pada salah satu media yang mengatakan data sudah diterima yang palsu itu sebuah alibi
” itu hanya alibinya saja, jelas jelas ketiga CPMI itu datang ke kantor PT ISTI dengan data yang asli yaitu kelahiran tahun 2003, dan pada saat itu pengakuan ketiganya ditawari oleh eko diubah umurnya untuk kemudahan proses ke taiwan kok sekarang beralibi data dari PL yang kini sudah meninggal dunia, bahkan ketiganya diminta sebuah surat pernyataan, untuk memuluskan perbuatannya.” imbuhnya.
Soleh pun mengungkapkan ada beberapa data dugaan pemalsuan umur PMI lain yang ditemukan.
” selain tiga CPMI itu kini kami juga menukam data lain dan korban lain yang sama pula yaitu di palsukan umurnya, yang kini sudah berada diluar negeri, ini mengindikasikan bahwa oknum tersebut memang sindikat yang wajib kita bongkar bersama aparat penegak hukum.” tegasnya. (bi)