TRENGGALEK, beritalima.com –
Program Makaryo Neng Deso Desa Hebat (Mening Deh) yang sebelumnya digelar tiap hari rabu, dalam bulan puasa Ramadhan pun tetap dilaksanakan. Sedikit berbeda, fasilitasi layanan publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek tersebut dibarengkan kegiatan Safari Ramadhan 1445 H tahun 2024.
Layanan bagi masyarakat yang dibawa saat Safari Ramadhan diantaranya mulai dari pelayanan Adminduk dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), kemudian layanan sosial dari Dinas Sosial maupun Posko GERTAK dan layanan-layanan masyarakat lainnya.
Pada momen Puasa Ramadhan 1445 H tahun 2024 ini, Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin mengaku ingin lebih mendekatkan sekaligus mempermudah masyarakat menerima pelayanan dari pemerintah.
“Saya senang ya meski teman-teman berpuasa, tapi ada beberapa pelayanan yang buka sampai Magrib. Apalagi layanan itu terjun ke kelurahan-kelurahan, ke desa-desa,” sebut Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek.
Dirinya pun memuji semangat jajaran ASN di pemerintahan Kabupaten Trenggalek meskipun dalam edaran jam kerja pulangnya lebih awal, namun mereka mampu melakukan lompatan dengan langsung mendekati pelayanan kepada masyarakat.
“Teman-teman Dukcapil, kemudian Dinas Sosial juga membuka layanan terapi untuk teman-teman difabel. Tentu ini sangat baik sekali, terus sama teman di Dinas Sosial yang berkecimpung di Posko GERTAK, terkait dengan Kesejahteraan Sosial,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, masih kata Gus Ipin, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Komidag) juga turut terjun ke lapangan melayani masyarakat melalui pasar murah. Semua di lakukan, demi membantu warga ditengah fluktuasi harga-harga kebutuhan pokok yang belum stabil. Meskipun di tengah bulan puasa, para aparatur negara tetap semangat bekerja.
“Mungkin karena mereka tahu ya, kalau di bulan Ramadhan itu, setiap amal dilipat gandakan. Jadi kalau kerja di hari biasa aja semangat, apalagi pas bulan Ramadhan. Terima kasih kepada semua ASN yang tetap punya semangat untuk melayani masyarakat,” pungkas Gus Ipin. (her)