SITUBONDO, beritalima.com – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Situbondo, menggelar sosialisasi kerukunan umat beragama dan wawasan multikultural dalam wadah NKRI serta membekali masyarakat agar semakin kokoh dalam memahami Pancasila, UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika. Sosialisasi ini juga dilakukan untuk mencegah situasi nasional dengan isu-isu SARA
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo, Drs. Edi Susilo dalam sambutannya mengatakan, pertemuan multi kultural ini bertujuan memperkokoh hubungan para tokoh agama dan dapat meredam kesenjangan sosial serta menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI. Kami sangat optimis kegiatan ini dapat menjaga keutuhan bangsa.
“Hubungan harmonis antar umat beragama harus selalu tercipta supaya daerah ini semakin kondusif, untuk itulah, saya berharap kepada peserta untuk benar benar mengambil manfaat dari para nara sumber Baksebangpol Provinsi Jatim, Dandim 0823 Situbondo dan Kapolres Situbondo,”Ujar Edi Susilo.
Sementara itu Bupati Situbondo, H. Dadang Wigiarto SH mengatakan bahwa, kegiatan ini perlu ditingkatkan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih mengenal UUD 1945 dan Pancasila dalam kerangka NKRI. saling menjaga kerukunan umat beragama di Kabupaten Situbondo fan diperlukannya peran tokoh – tokoh agama agar ikut terlibat didalamnya sehingga tidak menimbulkan masalah dan kerukunan umat beragama tetap harmonis
“Pergaulan dan hubungan kerukunan umat beragama di Situbondo yang telah berjalan harmonis harus terus ditingkatkan. Jangan sampai membuka celah perpecahan, ujar Bupati Dadang.
acara yang bertempat di auditorium Rumah makan Asri senin (17/10) dan dihadiri berbagai nara sumber seperti Baksebangpol Provinsi Jatim, Dandim 0823 Situbondo dan Kapolres Situbondo, Bupati juga meminta agar tiap penganut agama dapat mengatur keyakinan masing masing sesuai dengan anjurannya serta menjauhi larangan yang telah digariskan oleh tiap tiap agama(**/JOE)
