KUPANG, beritalima.com – Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, meresmikan Laboratorium Biomolekuler hasil kerja sama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang dan Forum Academia NTT (FAN) di Kupang, Jumat (16/10/2020).
Menteri Terawan, dalam sambutannya yang dilakukan secara daring melalui aplikasi “zoom meeting” di hadapan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat, Wakil Gubernur Joseph Nae Soi, Rektor Undana Prof. Fred Benu, serta Ketua Tim Pool Test Dr. Fima Inabuy menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov NTT yang telah menginisiasi hal tersebut.
“Saya mengapresiasi sinergi dan kolaborasi masyarakat dan Pemerintah NTT dalam meningkatkan akses layanan pemeriksaan spesimen Covid-19 ini,” kata Menteri Terawan, dalam sambutannya melalui aplikasi “zoom meeting”.
Menteri Terawan, mengharapkan mutu dan kedisiplinan serta aspek-aspek lainnya yang berkaitan dengan penerapan Laboratorium Biomolekuler tetap diperhatikan saat dilakukan layanan pemeriksaan spesimen Covid-19.
Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan Laboratorium Biomolekuler ini juga bukti kerja sama kerja cerdas, kerja keras, kerja iklas dari seluruh masyarakat di NTT.
Terawan juga mengharapkan agar laboratorium tersebut mampu meringankan beban masyarakat di NTT khususnya di Kota Kupang sendiri serta mampu mencegah penyebaran Covid-19 di provinsi itu.
Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat mengatakan, dengan adanya Laboratorium Biomelkuler maka mulai Jumat (16/10/2020) pemerintah provinsi menggratiskan layanan rapit test bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur mendeteksi penularan virus korona atau Covid-19.
Menurut Gubernur, dia sudah menandatangani peraturan gubernur (Pergub) mengenai penyediaan layanan tes cepat dan pemeriksaan spesimen usap gratis dan surat keputusan itu sudah mulai berlaku.
“Saya sudah menandatangani peraturan gubernur (Pergub) yang berlaku mulai hari ini. Semua masyarakat rapit test dan swab gratis,” kata Gubernur Viktor.
Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Fred Benu, menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskkodat, dan Wakil Gubernur Josef A. Nae Soi, yang berkenan untuk mendorong adanya Laboratorium Biomolekuler Kesehatan Masyarakat di Provinsi NTT, kerja sama dan inisiasi dari Forum Academia NTT (FAN).
“Atas inisiasi dari FAN, kerja sama ini yang sudah mulai sejak April 2020, memungkinkan hari ini melaunching suatu laboratorium yang sangat diperlukan dalam situasi pandemi seperti saat ini,” kata Fred Benu menambahkan. (L. Ng. Mbuhang)
