SITUBONDO, beritalima.com – Rombongan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno disambut dengan tari kerte tarian tradisional Kabupaten Situbondo, saat meluncurkan Kartu Tani dan telekonfrens dengan 6 Pabrik Gula (PG) bertempat di PG Asembagus, Desa Asembagus Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo, Rabu (16/11).
Dirut PTPN XI Doly P Pulungan Subiyono menyampaikan laporan PG Asembagus yang saat ini melakukan perbaikan rehabilitasi pengairan di lahan – lahan petani dan HGO, program rehabilitasi drainase menggunakan dana CRS dari Bank – Bank milik Negara (Himbara) senilai Rp 1 Miliar, selain drainase PRPN XI mengembangkan teknologi solar cell untuk menghidupkan motor – motor listrik yang ada kebun – kebun petani.
“Diharapkan dengan solar cell tersebut dapat memberikan dukungan penekanan harga pokok, semua ini bentuk dari PTPN XI sangat peduli dengan petani,”kata Doly.
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam pidatonya mengatakan Kartu Tani adalah kartu identitas diterbitkan oleh bank-bank milik Negara (Himbara), yang terdiri dari Bank BNI, Bank BRI dan Bank Mandiri, selain membantu permodalan petani, dengan Kartu Tani, petani juga bisa menjual hasil panen ke pabrik dengan mudah, sehingga para petani semakin termotivasi dalam membudidayakan tebu.
“Dengan Kartu Tani, petani bisa bertransaksi dengan mudah dalam pembelian sarana produksi pertanian serta penjualan hasil panen, selain itu petani juga mendapatkan kemudahan dalam akses jasa layanan perbankan baik simpanan maupun pinjaman, terutama KUR dengan bunga rendah, 9 persen per tahun”Tutur Menteri BUMN Rini soemarmo.
Selain acara telekonfrens dengan 6 PG secara bersamaan, PG Asembagus Situbondo, PG Prajekan Bondowoso, PG Semboro, Jember, PG Jatiroto Lumajang, PG Pagotan Madiun, PG Ngadirejo Kediri dan PG Krebet baru Malang, rencananya hari ini Menteri BUMN akan membagikan lebih 31.000 kartu tani untuk 4 PTPN secara serentak,”program Kartu Tani ini merupakan hasil sinergi BUMN untuk membangun sistem pelayanan kepada petani sekaligus menjadi basis data sektor pertanian, nantinya seluruh petani akan mendapat kartu tani secara bertahap,” Ucap Bu menteri
Saat di singgung oleh Bupati tentang penutupan beberapa PG termasuk yang ada di situbondo, Menteri BUMN mengatakan wacana tersebut seiring dengan akan ditingkatkannya kapasitas PG Asembagus selama turun giling di tahun 2017 dari 3000 Tcd menjadi 6000 Tcd perbulan di tahun 2018, menteri berdalih semua itu dilakukan pemerintah demi kesejahteraan petani dan para pekerja pabrik.
“Akan tetapi jika petani tebu situbondo yang kemampuan produksinya 110 ton/Ha mampy menaikkan menjadi 140 ton/Ha, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan membangun pabrik baru di situbondo,” Pungkas Rini Soemarno
Dalam acara kunjungan BUMN hadir pula seluruh Pimpinan tinggi di Kabupaten Situbondo dan seluruh pegawai PG sesitubondo.
selain membagikan kartu tani secara Simbolis menteri BUMN juga menyerahkan bantuan untuk SMK Ibarahimy 2 senilai Rp 100 juta, pembangunan Drainase untuk petani tebu di Asembagus dan Wringin Anom senilai Rp 1 miliar, bantuan ke balai pelatihan hasil laut situbondo, 3 implement traktor seharga Rp 300 juta ke petani, bantuan ke pondok pesantren Salafiyah Safi’iyah Sukorejo dan pesantren Wali Songo Situbondo berupa 15 unit komputer untuk mading – masing pondok pesantren.
(**/JOE)