WONOSOBO, beritalima.com – Wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melestarikan budaya, masyarakat desa Keseneng kecamatan Mojotengah selenggarakan merdi desa yang diadakan tiap tahun secara bergantian antar dua dusun di desa ini.
Dsampaikan Mugiharto, S.I.P direncanakan acara ini dilaksanakan selama 8 hari dengan berbagai agenda kegiatan diantaranya di hari pertama diadakan pengajian akbar kemudian dilanjutkan dengan pentas kesenian.
“Sementara pentas kesenian tersebut antara lain pagelaran wayang kulit 2 hari 2 malam, pentas Lengger dari Paguyuban Lengger Pemuda Wonosobo (Pager Pawon .red), festival seni tari kuda lumping dari 3 kabupaten, dan jathilan dari Magelang.” Jelas Kades Keseneng.
Kades yang sudah menjabat 3 periode ini menambahkan selama dirinya menjabat sudah kali keenam acara ini diselenggarakan di desa yang dipimpinnya.
“Kita bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan sukseskan kegiatan ini sehingga dapat acara berlangsung dengan baik dan lancar.” Kata Mugiharto, Kamis (24/1).
Tak jauh beda disampaikan Camat Wonosobo yang mengapresiasi kegiatan merdi desa ini dan berharap akan membawa keberkahan tersendiri bagi warga Keseneng.
“Semoga ini akan membawa keberkahan tersendiri dimana masyarakat desa ini 99% mengandalkan hasil pertanian .” Harap Bandrio.
Apresiasi juga datang dari pengunjung atas acara merdi desa yang berlangsung sangat meriah.
“Wujud berkahnya di sekitar lokasi acara banyak pedagang yang menjajakan dagangannya.” Ujar Supriyanto Widodo salah satu Dwija Permadani Wonosobo. (Nur)