BERAU , Beritalima.com – Salah satu cara merayakan Cap Go Meh yaitu dengan menerbangkan lampion , hal ini di lakukan komunitas etnis Tionghoa di tepian sungai segah Tanjung Redeb pada Jumat malam tadi (27/01/) .
Perayaan ini cukup menarik perhatian warga sekitar ,acara yang dimulai pada malam hari ini bukan hanya sebagai festival budaya bagi etnis Tionghoa, akan tetapi, sebagai menjalin silahturohmi antar warga yang melintas di jalan yang juga ikut menyaksikan meriahnya perayaan Cap Go Meh.
Menurut Vaitas Tobias selaku panitia Cap Go Meh, perayaan ini sebagai momentum untuk menjalin tali silaturohmi sesama warga.
“Acara ini perayaan puncaknya nanti akan di gelar tanggal 10 S/D 11 februari dengan mengelar acara festival budaya dari berbagai budaya yang ada di Berau, festifal budaya yang di dukung Dinas Pariwisata, direncanakan nantinya acara ini akan memecahkan rekor MURI dengan memakan lontong ,”tutur Vaitas
Tentunya dengan perayaan hari besar Cap Go Meh juga bisa memberikan berkah bagi pedagang lontong,pasalnya panitia akan memesan lontong ke setiap penjual lontong yang ada di Berau, tentunya hal ini bisa berbagi rejeki.
“Saya berharap Kabupaten Berau kedepannya lebih aman dan tentram , makmur , tidak ada permusuhan, saling kerja sama dan saling menghargai satu sama lain. Semoga dengan momen ini Kabupaten Berau selalu tentram , aman dan damai ,”katanya .
Dilansir dari Sunsigns.Org, dalam kalender China, tahun 2017 adalah tahun ayam api , tahun ayam api dimulai dari 28 Januari 2017 hingga 15 februari 2018. Ini adalah Tahun-tahun dimana kamu harus bekerja ekstra keras dan bersabar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Seperti Tahun-tahun yang lain, Tahun baru 2017 juga memiliki warna keberuntungannya sendiri. Jika kamu menggunakan Warna-warna Keberuntungan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka segala sesuatunya akan berubah desuai dengan keinginan sendiri (/*Sr)