TULUNGAGUNG, beritalima.com- Walaupun sekarang sudah memasuki musim pancaroba, tetapi untuk beberapa daerah di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, masih belum terpenuhi air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Seperti Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, hingga kemarin BPBD masih terus mengirimkan air bersih untuk desa tersebut.
Kepala Desa Kalibatur, Asim, mengucapkan rasa syukur telah menerima bantuan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung. Bantuan ini, sangat diharapkan oleh masyarakat setempat karena mereka telah lama mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan air bersih.
Menurutnya, kondisi kekeringan yang terjadi belakangan ini telah membuat sumber air di desa tersebut menjadi semakin terbatas. Tanah yang retak dan sungai yang mulai mengering menjadi gambaran kondisi sulit yang dihadapi oleh penduduk Kalibatur.
“Kehadiran bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” ucapnya, Minggu, (31/12/2023).
Asim menyampaikan rasa terima kasih kepada BPBD Kabupaten Tulungagung atas bantuan air bersih yang diberikan. Ia berharap, agar bantuan tersebut dapat menjadi solusi sementara dalam mengatasi masalah ketersediaan air bersih di desanya.
Selain itu, lanjut Kades Asim, Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan air dengan bijak demi menjaga keberlanjutan sumber daya air di desa mereka.
Bantuan air bersih hampir merata ke seluruh dusun yang ada di desa Kalibatur, seperti dusun Krajan, Darungan, Banaran dan Dawung, namun untuk akhir-akhir ini bantuan air bersih lebih fokus ke Dusun Dawung.
“Hal ini dilakukan agar setiap rumah tangga dapat merasakan manfaat dari bantuan yang diberikan. Proses distribusi bantuan akan diawasi oleh pihak berwenang untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam pendistribusian air bersih,” lanjutnya.
Diterangkan, selain bantuan air bersih, BPBD juga memberikan himbauan dan penyuluhan kepada masyarakat terkait cara pengelolaan sumber daya air yang lebih baik. Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi air dan menjaga kelestarian lingkungan.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, masyarakat Desa Kalibatur dapat sedikit lega dalam menghadapi kesulitan air bersih yang mereka alami. Bantuan ini juga menjadi awal dari upaya-upaya yang lebih besar dalam menjaga keberlangsungan hidup masyarakat di tengah tantangan kondisi alam yang semakin tidak menentu,” terangnya.
“Bantuan air bersih tersebut dapat memberikan solusi yang dibutuhkan dan memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Semoga seluruh masyarakat Desa Kalibatur dapat merasakan manfaat dari bantuan yang diterima,” pungkasnya. (Dst).