Meski Pandemi, PT Darmi Bersaudara Tbk Optimis Laba Bersih Tahun Ini Rp 1,2 M

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Sampai Agustus 2021 PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) telah membukukan pengapalan ekspor sebanyak 44 kontainer atau setara volume 891,35 M3 dengan eksposure angka sebesar Rp 4,3 miliar setara US$ 306,277.

Direktur Utama PT Darmi Bersaudara Tbk, Nanang Sumartono, menyampaikan itu di Public Expose Tahun 2021 Perseroan di Darbe Café Jalan Manyar Indah No.57 Surabaya, yang juga melalui zoom, Kamis (16/9/2021).

Disebutkan, tahun 2020 yang merupakan tahun penuh gejolak bagi Perseroan, Perseroan justru berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 74,09 miliar, atau tumbuh 69,28% dari angka penjualan y.o.y per Desember 2019. Capaian ini merupakan prestasi tersendiri bagi Perseroan sebagai Emiten di tengah situasi pandemi.

Penjualan mayoritas atau 90% dari total fokus penjualan adalah untuk penjualan ekspor, yang pada tahun 2020 mencapai pengapalan 488 kontainer atau setara volume 9.881,52 M3, senilai Rp 64,06 miliar. Dan penjualan lokal atau domestik mencatatkan volume 5.149,03 M3 senilai Rp 10,02 miliar.

“Artinya, penjualan di atas menggambarkan Perseroan sebagai Emiten dengan sangat maksimal mencari jalan keluar untuk tetap bisa bertahan di tengah situasi pandemi,” tandas Nanang.

Highlight postur keuangan tahun buku 2020, angka penjualan Rp 74,089 miliar, naik 69,38% dari tahun 2019. Pos Laba Bruto tercatat Rp 96 juta atau turun 98,53% dari tahun sebelumnya.

Perseroan menutup tahun 2020 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 379 juta, turun 88,51% dari Rp 3,3 miliar pada tahun 2019 lalu. “Perseroan masih tetap bisa memperoleh keuntungan selama periode tahun buku 2020,” tambahnya.

Posisi jumlah aset Perseroan per Desember 2020 tercatat sebesar Rp 110,333 miliar, tumbuh 4,44%. Jumlah hutang Perseroan tercatat Rp 31.989 miliar atau naik sebesar 16,18%. Sementara untuk jumlah ekuitas tercatat sebesar Rp 78,344 miliar atau naik tipis 0,31% bila dibandingkan dengan posisi pada tahun 2019.

Profil Ratio Keuangan per 31 Desember 2020 disebutkan, ROA 0,34% atau turun dari 3,12% tahun lalu, ROE 0,48% turun dari 4,23% tahun lalu, DER 0,41x dibandingkan 0,35x di tahun 2019, GPM 0,13% turun dari 14,97% pada tahun lalu, dan NPM sebesar 0,51% atau turun dari 7,54% dibandingkan tahun 2019.

Dipaparkan pula, sejumlah peristiwa penting dialami Perseroan pada tahun 2020, diantaranya adanya Penundaan Aksi korporasi Perseroan, yaitu Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue karena situasi awal pandemi.

Selain itu, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan penjualan y.o.y sebesar 73,52% di tengah masa pandemi, Bursa menyematkan status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada Perseroan, dan Perseroan bisa menyelesaikan PKPU.

“Bursa menyatakan status PKPU Perseroan berakhir seiring dengan Homologasi yang ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya,” lanjut Nanang.

Kedepan focus at interest Perseroan memulihkan ekspor Perseroan secara bertahap dalam masa pandemi, dan meningkatkan penetrasi pasar langsung ke India melalui kantor perwakilan Perseroan yang sudah beroperasi penuh di India.

“Keduanya menjadi underlying factor bagi aksi korporasi Perseroan selanjutnya untuk sisa tahun 2021 dan 2022 mendatang,” tandas Nanang.

Atas kedua underlying factor tersebut Perseroan menyampaikan Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2021 dan 2022. Profil Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan tahun buku 2021 adalah penjualan yang diproyeksikan mampu menyentuh angka Rp 19,072 miliar dengan laba kotor Rp 3,197 miliar, sehingga menghasilkan laba bersih Rp 1,239 miliar.

Profil Proyeksi Kinerja Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022 adalah nilai penjualan akan naik menjadi Rp 114,660 miliar dengan asumsi bahwa pandemi Covid-19 sudah mulai melandai dan perlahan-lahan berlalu serta kondisi perekonomian nasional maupun di tujuan eksor sudah berjalan kembali.

“Dengan penjualan ini, kami proyeksikan laba kotor sebesar Rp 19,222 miliar, sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp 7,451 miliar,” kata Nanang.

Perseroan optimis dan akan terus berjuang agar postur penjualan terus tumbuh seiring dengan tetap tingginya kepercayaan dari kreditur, investor khususnya investor retail dan tentunya pihak supplier.

Dalam kesempatan ini Nanang juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas komitmen dari para kreditur, investor dan supplier yang tetap mendorong dan mendukung segenap upaya dan aksi Perseroan sehingga Perseroan mampu bertahan dan terus jalan di masa pandemi Covid-19.

Perseroan yakin akan terus tumbuh dan berkembang sambil tetap fokus untuk meningkatkan kualitas diri melalui pemenuhan GCG. Di samping itu Perseroan juga akan terus mengupayakan yang terbaik dalam memenuhi komitmen kepada otoritas, seluruh shareholders, kreditur, supplier dan para stakeholders lainnya. (Gan)

Teks Foto: Dirut PT Darmi Bersaudara Tbk, Nanang Sumartono, saat Public Expose 2021 lewat zoom dari Darbe Café Jalan Manyar Indah No.57 Surabaya, Kamis (16/9/2021).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait