Meski Penerima Rastra Naik, Angka Kemiskinan Turun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Meski jumlah penerima program beras sejahtera (Rastra) Daerah di Kota Madiun naik dari 2.721 keluarga pada tahun 2016 menjadi 2.844 keluarga pada tahun 2017, namun angka kemiskinan, turun.

Menurut Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, pada tahun 2017 ini memang ada kenaikan sebanyak 123 keluarga penerima manfaat Rastra Daerah jika dibandingkan pada tahun 2016 lalu.

“Penyebabnya, karena kemampuan dari kondisi saat ini. Salah satunya adalah adanya inflasi. Jadi ada sedikit kenaikan,” terang Wakil Walikota Madiun, H.Sugeng Rismiyanto, kepada wartawan, Senin 3 April 2017.

Menurutnya lagi, Rastra Daerah diprioritaskan bagi rumah tangga miskin yang memenuhi 14 kriteria. Antara lain, kondisi fisik rumah tidak layak huni, sumber air minum berasal dari sumur, sungai atau air hujan.

“Kemudian tidak sanggup membiayai kesehatan di Pukesmas atau Poliklinik dan hanya mampu membeli pakaian satu stel dalam setiap tahunnya,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kota Madiun, H. Maidi, mengatakan, meski penerima Rastra Daerah pada tahun 2017 ini meningkat, namun sebenarnya angka kemiskinan di Kota Madiun justru menurun.

“Tahun 2016 lalu, warga miskin di Kota Madiun sebanyak 5.560 keluarga. Kini, menurun dan tinggal 5.370 keluarga. Ini artinya ada penurunan angka kemiskinan sebanyak 190 keluarga,” terang H. Maidi.

Menurutnya lagi, untuk warga Kota Madiun yang belum memiliki jamban, saat ini masih ada 300 keluarga dan akan diselesaikan pada program jambanisasi pada tahun 2018 mendatang.

“Sedangkan untuk warga yang belum memiliki rumah tidak layak huni, pada tahun 2017 ini segera diberikan bantuan perbaikan,” pungkasnya. (Dibyo).

Foto: Dibyo/beritalima.com

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *