KOTA PROBOLINGGO, beritalima.com – Terkait adanya dua metode penentuan satu ramadhan dan satu syawal sebagai pedoman umat islam di indonesia. Ini kata ketua majelis ulama indonesia (MUI) kota probolinggo KH.Nizar Irsyad. Saat di temui oleh beritalima.com sabtu (27/05/2017).
Terkait adanya dua metode tidak masalah, justru hal itu, satu sama lainnya akan saling melengkapi.
“Terkait adanya dua metode hisab dan ruqyat tidak masalah, justru satu sama lainnya akan saling melengkapi. Itu sama sama di ajarkan oleh nabi muhammad SAW, ” ujarnya.
“Yang terpenting di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Bagaimana kita dapat meningkatkan ibadah kita, sebagai umat islam wajib memelihara iman dan ketaqwaan terhadap Alloh SWT terlebih di bulan mulia ini,” pungkasnya.
Selengkapnya mari kita lihat tayangan wawancara eklusif beritalima tv biro probolinggo. (Anam Jinaidi)
Berikut Videonya:
