Aceh Utara, Beritaliam – Meulaboh FC menang telak 2 – 0 atas lawan tanding mereka Persati Kuala Simpang dalam laga kedua putaran pertama piala Senator Muda H. Fachrul Razi MIP Cup I yang berlangsung, Senin (07/05/18) di lapangan sepak bola Aneuk Nanggroe, Desa Matang Drien, Tanah Jambo Aye, Kab. Aceh Utara.
Mengupas sedikit kemenangan klub Meuloboh FC 2 – 0 atas kekalahan yang harus diteima oleh Persati Kuala Simpang dalam laga kedua piala senator muda DPD RI asal Aceh H. Fachrul Razi MIP yang berlangsung tadi sore.
Pada pertandingan babak pertama tidak seorang penonton pun yang akan menyebutkan Meulaboh FC suskses memukul telah gawang Persati. Faktanya, belasan serangan dari pemain muda Persati harus dihadapi oleh penjaga gawang Meulaboh FC, M. Hafiq.
Salah satu serang striker muda Persati bernomor punggung 11 Bogam nyaris membuat gol pada menit-menit awal gagal dipatahkan lawan. Tak berselang lama Fazil kodok dengan nomor punggong 7 kembali mendapat operan bola dari sang kapten bernomor punggung 10 Juanda, miris serangan itu gagal mendarat ke arah gawang.
Kodok sempat bangkit, dengan bekerjasama dengan Ixmen nomor punggung 14 dan Kobhe nomor punggung 17 berhasil melawati garis lawan. Bola terakhir yang diterima Kodok kembali harus menyebabkan klub tersebut garuk-garuk kepala.
Gelitik bola, salah umpan bahkan upaya pencegatan lawan semakin serius terjadi. Juanda yang sukses mengiring bola melewati pemain Meulaboh juga gagal mematahkan lawan, serangan Kodok yang ketiga kalinya jugaturut melempem keluar dari arah gawang. Sementara para pemain menganggap serangan tersebut salah satu serangan yang akan mematahkan lawannya.
Pada menit pertengahan babak pertama, nyaris keok atas serangan Persati, mencoba bangkit ditengah-tengah gempuran lawannya, salah satu pemain ksebelasan Meulaboh FC menciptakan umpan balik, upaya dari center back Noval Daud bernomor punggung 57 sukses menciptakan serang tersebut melalui kaki pemain Fauzan (21) diteruskan ke Wahyu Daud (27). Mencapai garis gawang, Daud gagal melakukan penyerangan yang tepat, karena keburu dicegat tiga lawan mainnya.
Permainan harus berhenti pada menit ke 40 setelah Sofyan selaku wasit meniupkan peluitnya tanda bberakhir babak pertama. Babak tersebut babak yang memilukan bagi Meulaboh FC dan merupakan babak kegagalan besar atas serang bertubi-tubi ke gawang M. Taufiqn bagi Persiti.
Berikutnya memasuki babak kedua, kedua kesebelasan yang sudah melakukan rolling posisi mulai kejar-kejaran. Namun, hebohnya, memasuki pemanasan menit-menit awal itu, permainan dari Meulaboh FC seketika berubah. Jika sebelumnya tahan diserang, kini justru mereka yang menggempur gawang Persiti Kuala Simpang. Penjaga gawang Persiti Zem-Zem nyaris kecolongan atas serang-serang Meulaboh FC pada menit awal tersebut.
Alasan pertama perubahan status tersebut, masuknya gelandang kiri bernomor punggung 99 kesebelasan Meulaboh FC Suheri Daud. Secara beraturan, lewat operan bola menciptakan tempo permain para pemain Meulaboh FC lebih santai dan pasti. Mengandalkan pemain bernomor punggung 35 Samsuar, Wahyu Daud (27) Fauzan (31) DAN Fataillah (21) dan kawan-kawan membuka peluang besar serang berbahaya terhadap Persati.
Namun, sayangnya ubahnya permainan yang dimainkan Meulaboh FC menciptakan tempo permainan semakin cepat dan mulai memanas pada menit-menit pertengahan. Peluang bagi Persiti tertutup sudah menjamah areal gawang Meulaboh FC.
Bagaikan dihempas, posisi bola memihak terhadap Meulaboh FC. Beberapa serang kuat yang dilancarkan Wahyu dan Samsuar membuat tensi para pemain Persiti meningkat.
Pada menit ke 65 babak kedua Samsuar yang bekerjasama dengan Suheri, Fauzan Fahillah, Samsuar sukses menjebol pertahanan penjaga gawang Persita lewat tendangan kuatnya didalam kotak penalti. Skor tersebut mengubah kedudukan menjadi 1 – 0 atas Persati.
Beberapa pemain Persati mulai bermain kasar dimana pada menit-menit pertangahan tersebut banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persati, sebanyak kartu kuning pun terpaksa dikeluarkan oleh Sofyan selaku wasit dalam pertandingan tersebut.
Permainan menjadi brutal, beberapa pemain sempat tergeletak didalam lapangan, baik dari kesebelasan Muelaboh FC maupun Persati Kuala Simpang, kendati durasi tidak berpengaruh kuat terhadap permainan, pasalnya kendati mulai memercikan emosi tidak satupun para pemain mengalami cedera, kendati terdapat diantara menuai luka lecet.
Pada menit akhir peluang besar lainnya terbuka bagi pemain Meulaboh FC pelanngaran berat yang dilakukan oleh salah satu pemain Persati didalam kotak penalti, menyebabkan tendangan Penalti oleh Meulaboh FC. Sayang, tendangan kuat Wahyu berhasil ditangkap dengan muda oleh oleh Zam-Zam penjaga gawang Persati.
Tak dapat dielakkan, menjelang peluit panjang kembali Meulaboh FC menciptakan gol. Gol kedua itu dengan api dilakukan oleh Suheri Daud bekerjasama dengan Fauzan. Zam Zam yang terkecohkan oleh gerakan Fauza gagal menangkap sundukan kepala Suheri.
Dengan wajah yang seberaut, para pemain Persati telah ditaklukan dua kosong oleh Meulaboh FC. Beberapan menit setelah gol kedua itu, peluit panjang wasit mengakhiri permainan. Meulaboh FC merayakan kemenangannya dan mereka telah membuat sebuah peluang besar menuju Final nantinya.
Mengiringi pemainan tersebut, Sofyan didampingi assisten wasit satu oleh Safrizal dan dan Sunarti. Sementara Meulaboh FC akan melaju ke putaran selanjutnya yang dijadwalkan pada Juma’at (10/05/18) nanti.(EN)
