Mewisuda Lulusan SOTH, Arumi Harapkan Wisudawan Jadi Pioneer Kepengasuhan Terbaik Indonesia

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak secara langsung mewisuda lulusan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan I Kab. Mojokerto di Gedung Lestari, Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, Selasa (26/7).

Angkatan tersebut terbagi dalam 4 kelas yang dibagi berdasarkan asal lulusan. Yakni Kec. Gedek, Kec. Mojoanyar, Kec. Ngoro, dan Kec. Sooko. Dari setiap kelas, terpilih 2 wisudawan terbaik yang dinilai unggul dalam pelatihannya.

Dalam kesempatan tersebut, Arumi mengungkapkan harapan agar para lulusan dapat menjadi pioneer kepengasuhan terbaik. Di mana, mereka dapat membagi apa yang mereka pelajari di SOTH kepada para orang tua lainnya.

“Saya harap, semoga Jatim bisa jadi pioneer. Bukan kami, tapi para ibu ini. Agar _panjenengan_ bisa memberi contoh kepada seluruh Indonesia bagaimana niat kita membangun kualitas bangsa lewat program faktual seperti SOTH ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arumi mengatakan bahwa esensi dari SOTH adalah memberikan pengasuhan dan pendidikan terbaik untuk anak. Di mana, muara dari pelatihan ini adalah agar anak siap menghadapi dunia.

“Anak saya itu ada 3. Dan saya sering merasa bersalah, apa saya sudah memfasilitasi pertumbuhan anak saya secara maksimal? Apa saya bisa memberikan yang terbaik saat golden age di umur 6 tahun? Inilah esensi dari SOTH,” ucap Arumi.

Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak itu menyebutkan, untuk dapat memastikan anak dapat tumbuh baik, orang tua harus memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu. Sebab, orang tua merupakan sekolah pertama untuk anak-anak.

“Modal cinta gak cukup, harus ada landasan dalam pengasuhan. Karena saat besar, anak kita menghadapi dunia luar sendirian. Maka modal yang harus kota berikan adalah pendidikan seperti ini. Seberapapun uang yang kita punya, tidak akan berguna kalau fondasi mereka tidak kuat,” tuturnya.

Tak hanya itu, Arumi berpesan agar pertemanan yang terjalin dengan teman-teman seangkatan tidak pernah terputus. Menurutnya, bahkan akan lebih baik jika anak-anak dari setiap wisudawan bisa menjadi teman sebaya.

“Digitalisasi sudah masuk ke pintu setiap rumah. Kalau lengah, anak-anak akan lebih suka main depan layar daripada main dengan teman-temannya. Maka dari itu, teman seangkatan di sini harus dijaga silaturahmi dan dijadikan saudara. Biar bisa terus bersama belajar. Lebih baik lagi, jika anak-anak kita bisa jadi teman sebaya,” pesannya.

Di akhir, Arumi memberikan apresiasi tinggi kepada BKKBN dan para suami yang telah mendukung para istri mengambil kelas SOTH.

“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih setinggi-tingginya kepada BKKBN yang sudah menginisiasi program luar biasa ini. Juga kepada para suami yang mengijinkan dan mendukung para istri untuk mengikuti SOTH. Para ibu ini tidak bisa sampai di titik ini tanpa support dari para suami. Terima kasih,” tutupnya.
(red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait