BANGKALAN BeritaLima.com – Pada dasarnya mental koruptif bisa saja menjangkit semua kalangan. Kaum terdidik ataupun mereka yang buta akan pengetahuan. Korupsi dalam artian bukan hanya sesuatu yang berbau materi tapi bisa saja hal-hal lain.
Kondisi itu akan terus mengakar jika seseorang tidak memiliki dasar keagamaan yang kuat. Hal itulah yang diungkapkan Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha.
Dia mengatakan, yang tampak dan menjadi perhatian masyarakat saat ini adalah korupsi materi yang dilakukan penyelenggara negara. Itu seperti yang terjadi belakangan ini. Seperti kasus OTT di Pamekasan. “Padahal dalam ruang lingkup luas korupsi tidak hanya materi, banyak korupsi-korupsi lain yang luput dari perhatian masyarakat,” katanya.
Pria asli aceh itu mengungkapkan, pada dasarnya sifat koruptif adalah karakter dan kemauan individu. “Tapi kalau individu itu memiliki dasar agama yang kuat saya kira mustahil melakukan hal semacam ini” katanya.
Sebagai penegak hukum di wilayah hukum polres bangkalan, dirinya selalu memberikan upaya pencegahan dan memberikan tindakan perbuatan koruptif. Salah satunya saat dirinya berhasil mengungkap prakter kotor dana desa di kecamatan Tanjung Bumi akhir 2016 silam. “Itu semua kami lakukan sebagai upaya penindakan yang tegas” ungkapnya.
Menurutnya, jika hal itu dibiarkan akan terus menciptakan peluang-peluang baru untuk lahan korupsi. ” padahal anggaran negara yang digolontorkan itu tidak lain untuk pembangunan,” paparnya.
Dia berharap peristiwa OTT di bangkalan ataupun di daerah lain dijadikan cermjn bagi penyelenggara negara baik ditingkat desa hingga kabupaten untuk betul-betul bekerja dengan tanggungjawab. “Intinya orang terdidik akan bertanggubgjawab terhadap perubahan. Untuk itu marilah jadi pejabat yang visioner” harapnya. (Ibnu)
