SURABAYA, beritalima.com | Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur, Difi A.Johansyah, menuturkan, uang logam itu kecil nilainya tapi besar manfaatnya.
“Pecahan uang logam seringkali terlupakan, karena nilainya yang kecil. Padahal jika uang logam tersebut dikumpulkan, nilai dan manfaatnya besar,” jelas dia di kegiatan BI Bareng Media (BBM) di kantornya di Surabaya, Jumat (17/1/2020).
“Kecenderungan masyarakat saat ini lebih suka menaruh uang logam di rumah, sehingga uang logam tidak berputar di masyarakat atau kembali ke Bank Indonesia. Padahal, kebutuhan terhadap uang logam cukup besar,” tambahnya.
Disebutkan, sepanjang tahun 2017-2019 hanya 1,74% uang logam yang diedarkan yang kembali ke KPw BI Jatim.
“Outflow uang logam yang keluar dari KPw BI Jatim tercatat sebesar Rp125,506 miliar, sementara inflow-nya hanya Rp2,189 miliar,” kata Harmanta, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim, di saat yang sama.
Karena itu, KPw BI Jatim akan mengadakan acara “Peduli Koin Rupiah” di halaman parkir KPw BI Jatim, Jalan Pahlawan 105 Surabaya, Minggu (19/1/2020) pagi.
“Kami bekerjasama dengan 20 perbankan menyediakan layanan penukaran uang logam. Total modal yang kami siapkan Rp 1,75 miliar, dan terbuka kemungkinan menambah modal tersebut jika antusiasme masyarakat tinggi,” ujar Abrar, Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah KPw BI Jatim.
“Jika ingin menukarkan uang logamnya, masyarakat cukup datang langsung ke Bank Indonesia dengan membawa uang logam yang sudah dipilah-pilah berdasarkan pecahan dan tahun emisi uang. Logam akan ditukar dengan uang kertas sesuai nilainya,” lanjut Abrar.
Uang logam yang dapat ditukarkan, mulai uang pecahan Rp 1,- tahun emisi 1970, Rp 50,- tahun emisi 1999, Rp 100,- (1999 dan 2016), Rp 200,- (2003 dan 2016), Rp 500,- (1997, 2003 dan 2016), Rp 1.000,- (1993, 2010 dan 2016).
Dan menariknya, penukaran uang logam ini berhadiah. “Setiap penukaran uang logam minimal senilai Rp 50.000,- atau kelipatannya akan mendapatkan kupon undian doorprize berhadiah motor, LED TV, sepeda gunung hingga handphone dan tablet,” tambah Abrar.
Selain itu, dalam acara tersebut juga akan disertai berbagai kegiatan seperti lomba desain tote bag bagi siswa SD, lomba cerdas cermat, lomba ibu kreatif memasak, hingga bazaar bahan pokok, food bazaar dari aneka start up kuliner di Surabaya, dan Festival Buku Murah.
Bahkan tidak hanya itu, Kegiatan “Peduli Koin Rupiah” ini juga akan dimeriahkan oleh Pasha Ungu sebagai bintang tamu.
“Kami mengundang seluruh masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan kegiatan “Peduli Koin Rupiah” ini. Ajak keluarga dan teman, bawa dan tukarkan uang logam sebanyak-banyaknya, serta ikuti berbagai kegiatan menarik di sini,” harap Difi. (Ganefo)
