MADIUN, beritalima.com- Hari Idul Adha 1439 H yang jatuh tanggal 22 Agustus, tinggal menghitung hari. Karena itu, untuk memastikan kesehatan hewan kurban, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan menerjunkan tim untuk mengecek kesehatan hewan kurban, mulai minggu depan. Baik itu ke pedagang ternak maupun lembaga yang memintanya.
Menurut Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Madiun, Estu Dwi Waluyani, timnya akan keliling ke pedagang ternak maupun lembaga tertentu yang memintanya untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.
“Ada enam titik kritis yang harus diwaspadai. Diantaranya hewan tidak cacat, tidak kurus dan tidak buta. Kemudian hewan tidak pincang serta ekor tidak tidak terpotong. Ini syarat diluar sisi kesehatannya,” kata Estu, saat acara diseminasi informasi dengan media massa yang diselenggarakan Dinas Kominfo Kabupaten Madiun, Jumat 10 Agustus 2018.
Kemudian, lanjutnya, hewan yang akan dipotong harus diperlakukan dengan baik. Bahkan kendaraan pengangkut harus ada atapnya dan ventilasi. Tak hanya itu, ternak harus diistirahatkan dan diberi makan 12 jam sebelum dipotong.
“Pokoknya harus ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal),” tandas Estu dengan didampingi drh. Agus.
Sementara itu ketika disinggung mengenai persediaan hewan kurban di wilayah Kabupaten Madiun, sesuai data, ada 1300 ekor sapi, 15.000 kambing dan 4000 domba. (Dibyo).
