BANGKALAN, BeritaLima.com- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) Bangkalan kembali lakukan audiensi terkait minimnya kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bangkalan.
Audiensi kali ini dilakukan dengan Komisi D DPRD Kabupaten Bangkalan, Rabu (10/10/2018) di gedung DPRD setempat.
Ketua Pemuda LIRA Bangakalan, Amiruzi Eroni mengungkapkan kegiatan kebudayaan di Bangkalan masih sangat minim, sehingga berdampak terhadap kelestarian kebudayaan di Bangkalan yang semakin menurun.
“Ini kami lakukan sebagai tindak lanjut usai audiensi dengan Bupati (Ra Latif, red) Minggu lalu,” ucap Eroni sapaannya.
Eroni mengatakan, kegiatan kebudayaan di Bangkalan perlu ditingkatkan lagi untuk terus melestarikannya.
“Tujuannya agar kekayaan budaya kita lebih dikenal lagi, dan para generasi kita bisa melestarikan,” lanjutnya.
“Dan pelaku seni dan budaya di Bangkalan ini lebih terawat melalui penyediaan fasilitas yang mendukung,” tambah Eroni.
Selain itu, mereka juga menyampaikan supaya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Bangkalan.
“Agar sumber PAD kita tidak bertumpu pada sektor-sektor itu saja, makanya sektor pariwisata ini perlu ditingkatkan,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan, mengatakan sangat mendukung terhadap usulan-usulan yang di ajukan Pemuda LIRA untuk meningkatkan kegiatan kebudayaan dan pariwisata yang ada di Bangkalan.
“Iya tentu kami sangat mendukung, karena ide-ide dari Pemuda LIRA ini luar biasa, dan sangat jarang ada pemuda yang peduli dengan terkait masalah ini,” kata dia.
Nur Hasan melanjutkan, potensi wisata di Bangkalan juga perlu didorong agar sumber PAD lebih banyak. Karena selama ini PAD dari sektor wisata hanya berkisar 150 juta.
“Tentu agar PAD kita lebih meningkat, karena selama ini PAD dari sektor wisata masih sedikit,” tandasnya.
Untuk diketahui, hadir pada audiensi tersebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), serta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan. (Rus)
