JAKARTA – Salah satu kebiasaan orang Indonesia membuka pagi adalah dengan minum teh manis hangat. Begitu halnya saat sahur. Teh hangat disinyalir dapat menambah tenaga untuk meningkatkan energi tubuh. Padahal, kafein dalam teh mengandung sifat diuretik.
Menurut dr Diana F Suganda, MKes, SpGK, spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah, teh hangat alangkah lebih baik bila ditukar dengan susu hangat. Pasalnya, kafein dalam teh juga memiliki sifat diuretik yang membuat tubuh jadi dehidrasi.
“Daripada teh manis, lebih baik minum teh hangat. Kalau teh pasti ada kafeinnya, jadi percuma kamu minum tapi justru menguras air di dalam tubuhmu. Sama seperti kopi,” terang dr Diana di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Begitu juga dengan kopi. Tak jarang orang minum kopi pada saat sahur agar bisa terus aktif dan semangat beraktivitas. Padahal, kopi juga mengandung kafein dan memiliki efek yang sama dengan teh.
“Tapi kopi mengandung kafein yang sifatnya diuretik dan mengeluarkan cairan, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi, meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung,” jelas dr Diana.
Tubuh membutuhkan cairan saat sedang berpuasa. Maka dari itu, hindari kafein saat sahur, termasuk juga para ibu hamil yang ingin berpuasa. Ganti kafein dengan segelas susu hangat dan air putih, sehingga cairan tubuh tetap terjaga.
(hel/Okz)