Banyuwangi Beritalima.com – Akhirnya kerusakan jalan di tikungan KM 15,4 Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo tertangani. Jalan berlubang di area black spot tersebut ditutup adonan semen oleh Pasukan Srikandi Satlantas Polres Banyuwangi.
Layaknya kuli bangunan, sejumlah polwan dari Korps Sabuk Putih memegang cangkul dan menuangkan semen ke atas gundukan pasir yang dicampur dengan air. Dengan lincah para polisi cantik tersebut mengaduk luluhan di tepi jalan. Aksi Pasukan Srikandi ini mendapat perhatian dari sejumlah pengguna jalan yang melintas lambat di sekitaran lokasi.
Disaat para polwan melakukan tugasnya menutup lubang jalan, para polisi laki-laki (Polki) turut membantu kelancaran arus lalulintas di jalur tersebut. Tak jarang para Polki membantu kerja Pasukan Srikandi yang berjibaku dengan adukan semen bercampur pasir. Secara bergantian sejumlah polwan mengangkat luluhan dari tepi jalan menuju lubang yang menganga di tengah badan jalan nasional.
Aliran keringat terlihat di wajah polisi cantik yang dihiasi make-up. Walau begitu mereka tidak mau mengusap keringat yang menetes menggunakan tisu maupun sapu tangan. Pasukan Srikandi tetap bekerja di tengah sinar matahari yang mulai terik. Sepatu dinas yang semula kinclong tertutup debu halus. Sementara para pengguna jalan terlihat mengulum senyum begitu melihat tindakan para polwan Satlantas Polres Banyuwangi.
Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Ris Andrian Yudho Nugroho SIK juga tidak berdiam diri. Tanpa ragu perwira dengan tanda pangkat tiga batang emas ini memadatkan luluhan semen yang dimasukkan ke dalam lubang agar lekas mengeras menggunakan sepatu dinasnya. Sementara tangannya juga ceketan memegang cangkul untuk meratakan timbunan yang menyembul ke permukaan.
Kanit Regestrasi dan Identifikasi Iptu Yudhi Anugrah Putra SIK dan Kanitlaka Iptu Budi Hermawan juga tak ragu mengangkat sekop untuk membantu tugas Pasukan Srikandi. Aksi para perwira di jajaran Satlantas Polres Banyuwangi ini disaksikan sejumlah anggotanya. AKP Ris Andrian menjelaskan, penutupan lubang jalan merupakan tindaklanjut dari hasil pemetaan jalur mudik Lebaran Idul Fitri 2017.
“Sebetulnya kita telah melakukan koordinasi dengan PU Bina Marga Pemda Banyuwangi untuk segera menutup lubang jalan. Namun perbaikkan butuh waktu karena titiknya lumayan banyak. Karena itu kita berinisiatif untuk menutupnya menggunakan campuran semen dan pasir agar pengendara yang melintas tidak terlibat kecelakaan,” urainya.
Masalahnya, KM 15,4 Desa Bengkak berada di tikungan yang menurun. Para pengendara motor maupun roda empat pasti akan melaju kencang karena kondisi jalan yang menurun. Posisi lubang yang persis di tengah jalan bisa membahayakan para pelintas.
“Penutupan ini sifatnya sementara sampai ditutup aspal oleh petugas terkait. Sebelum hari raya kita harapkan proses perbaikan jalan telah selesai sehingga arus mudik dan balik bisa berjalan lancar,” harap Kasatlantas. (Abi)