WONOSOBO, beritalima.com – Situs Watu Layang belum begitu dikenal oleh masyarakat pada umumnya, namun bagi orang – orang tertentu tempat ini memiliki daya tarik tersendiri pasalnya nilai mistisnya terasa sekali.
Situs yang berada bagian bawah dusun Sontonayan, Desa Kapencar, Kecamatan Kertek kabupaten Wonosobo hingga saat ini masih dijaga dan dirawat kelestariannya.
Menurut cerita yang beredar, Watu Layang sendiri diambil dari dua kata yaitu watu (batu .red) dan layang (terbang .red). Sebenarnya batu yang ada di situs tersebut kelihatan terbang dan menggantung sehingga dikatakan Watu Layang guna mempermudah warga desa mengingatnya.
Mistisnya lokasi ini disampaikan salah warga yang tinggal di sekitar tempat ini.
“Sering mas ada suara-suara yang aneh seperti pohon beringin tumbang tetapi setelah dilihat ternyata tidak ada yang roboh bahkan ranting jatuh juga tidak, dan kalau malam hari jarang orang yang berani lewat apalagi berkata tidak sepantasnya di area Watu Layang tersebut.” Kata Mbak Nah.
Senada pengalaman mistis lainnya dialami keluarga Palupi.
“Dulu pengalaman aneh dialami ayah ketika sedang berziarah ke situs tesebut tiba-tiba benda pusaka milik ayah saya hilang katanya tersedot ke situs tersebut, dan itu dibenarkan oleh juru kunci situs tersebut.” Kata Palupi, Kamis (17/1) dinihari.
Disampaikan Ratna Dewi, setahun sekali desanya mengadakan acara Nyadran yang bertujuan untuk meminta dan berdoa kepada Tuhan agar warga terbebas dari marabahaya dan juga selalu diberi keselamatan.
“Waktunya pada tanggal 1 Suro (Muharram .red) dan tetap kita lestarikan guna nguri-nguri budaya leluhur yang adi luhung.” Tutur Ratna. (Gus Edi)