JAKARTA, Beritalima.com-
Aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa mobil tanki air penyiraman taman yang berada di tiap-tiap Kecamatan se Jakarta Utara mangkrak. Ironisnya mobil tanki air di seluruh Kecamatan yang ada di Jakarta Utara semuanya tidak dapat difungsikan. Padahal banyak taman di wilayah Kelurahan yang membutuhkan karena dilokasi taman jalur maupun taman lingkungan susah mendapatkan air untuk penyiraman pohon.
“Ini yang mati cuma Accu nya saja sama ban yang harus diganti. Sayang mobil masih bisa di manfaatkan hanya dibiarkan saja,”terang salah satu pegawai disekitar Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Kamis (09/11/2017).
Bahkan Lurah Tanjung Priok Ma’mun menyangkan mangkarknya mobil tanki air yang berada di Kecamatan Tanjung Priok. Menurut Ma’mun mobil tersebut masih bisa di gunakan untuk penyiraman taman seperti Taman Terminal Tanjung Priok.
“Taman Terminal Tanjung Priok ini susah cari air untuk menyiram kemban dan pohon. Ada sumur tetapi tidak mencukupi untuk menyiram seluruh pohon yang ada di taman ini. Jadi kalau mobil tanki air yang berada di Kecamatan Tanjung Priok bisa difungsikan kembali, sangat membantu penyiraman taman-taman yang ada di wilayah Kecamatan Tanjung Priok,”terangnya.
Tak hanya di Kecamatan Tanjung Priok, mobil tanki air penyiraman taman di Kecamatan-kecamatan lain yang ada di Jakarta Utara juga tak berfungsi.
Padahal pada tahun 2013 anggaran perawatan mobil tangki air penyiraman taman di Kecamatan se Jakarta Utara tidak sedikit yakni antaralain RUP Kecamatan Tanjung Priok nomor 93/1.713 tanggal 16 maret mengumumkan pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013, Pemeliharaan mobil tanki air penyiraman taman sebesar 30 juta rupiah.
Kecamatan Koja Kode rekening 1.20.06.002 program pemeliharaan mobil tangki air penyiraman taman tahun anggaran 2013 sebesar 30 juta rupiah dan juga Kecamatan Kelapa Gading dengan kode rekening 1.20.06.026 dengan kegiatan operasional penyiraman taman tahun 2013 sebesar 700 juta rupiah. (Edy)
