Mobil Training Team Intel/Pam Resmi Ditutup

  • Whatsapp

SURABAYA,- Selama menjalankan tugasnya, personel Intelijen Pengamanan diwajibkan untuk memiliki pengalaman, ketrampilan dan dedikasi yang tinggi. Bahkan, sebelum dinyatakan layak sebagai personel intelijen pengamanan, masing-masing prajurit, khususnya para Bintara, diwajibkan untuk mengikuti setiap pelatihan yang sudah direncanakan oleh Kodam V/Brawijaya.

Dalam acara penutupan MTT kali ini, Jumat, 12 Mei 2017 siang, Asisten Intelijen (Asintel) Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Taufan Gestoro menjelaskan, kegiatan itu dilakukan guna mendongkrak kinerja personel intelijen pengamanan dalam menghadapi perkembangan situasi yang dinamis seperti yang terjadi saat ini.

“Kita memahami bahwa tuntutan dan tantangan tugas ke depan akan semakin kompleks,” kata Kolonel Taufan.
Selain itu, kata Kolonel Taufan, dirinya menghimbau aparat intelijen pengamanan untuk meningkatkan daya intelektualitas. “Dalam kaitan itu, maka sudah menjadi keharusan bagi setiap aparat intelijen untuk terus membudayakan belajar, berlatih dan mengembangkan kemampuan diri dimanapun mereka berada,” tegasnya.

Perlu diketahui, sebelum mengikuti pelaksanaan penutupan yang berlangsung pada hari ini, seluruh aparat intelijen pengamanan yang berkumpul di Makodam V/Brawijaya telah mengikuti pelaksanaan MTT yang telah berlangsung selama 10 hari.

“Saya harap, selama mengikuti pelaksanaan kegiatan itu, seluruh aparat intelijen pengamanan, bisa melaksanakan fungsi pengawasan secara terus-menerus,” pintanya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *