JAKARTA, beritalima.com – Mochamad AA, SH, M.Hum dikenal sebagai pengacara dengan konsistensi dan komitmennya dalam menegakkan hukum dan Hak Asasi Manusia. Juga dikenal sebagai pengacara yang banyak menangani kasus-kasus besar dan menyedot perhatian publik.
Profesi pengacara memang menjadi pilihan hidup Mochamad AA, SH, M.Hum. Namun untuk meraih popularitas nama besar seorang pengacara tidaklah segampang membalikkan tangan. Selain harus mahir menguasai ilmu hukum juga ditentukan banyak factor seperti ketekunan dan kesabaran.
Kepiawaian beracara dan memenangkan kasus-kasus pelik menjadi salah satu penentu melambungnya seorang pengacara. Selain kasus-kasus pelik, eksistensi kantor pengacara yang strategis juga menjadi indicator lain dalam mendongkrak nama ketika harus memberikan bantuan hukum maksimal atas kasus perkaranya.
Sepak terjang Mochamad AA di bidang hukum menggelombang sampai sekarang. Berbagai perkara besar ditangani dengan sukses. Mochamad AA memang amat identik dengan dunia hukum yang digelutinya berpuluh tahun.
Berguru Pada Senior
Sukses yang diraih Mochamad AA memang tidak datang begitu saja. Sebelum mencapai masa keemasannya, ia harus melewati masa-masa pembelajaran. Usai meraih gelar sarjana hukum dan mengikuti ujian advokat, Mochamad AA langsung mempraktekan ilmunya dengan magang, dan membela orang-orang yang dikenalnya.
Mochamad AA mengaku, juga pernah belajar dari para senior-seniornya dalam dunia hukum, seperti Almarhum Adnan Buyung (Si Abang, Advokat Lokomotif Demokrasi).
“Semua pengacara-pengacara senior sangat saya kagumi, termasuk Almarhum Adnan Buyung, karena menurut saya mereka punya kelebihannya masing-masing,” ujarnya kepada media ini, Sentral One.
Kini, kantor pengacara “ALL OUT LAW FIRM (AO) yang ia dirikan di daerah Surabaya, merupakan salah satu buah keberhasilannya. Bukan kebetulan kalau banyak orang ternama berkunjung dan meminta bantuannya. Mochamad AA ini, memang acap mendapat kepercayaan dari para kliennya untuk menangani perkara atau sekedar berkonsultasi.
Karirnya yang cemerlang itu, tidak menjadikan ayah dua anak ini tinggi hati. Baginya, untuk menjadi seoarang pengacara, yang terpenting adalah mengerti hukum, memperluas relasi, dan terus mempelajari undang-undang yang selalu bertambah, berkembang, dan diperbarui.
“Bagi saya, nobody can be a Superman, but we can build a Super Team. Untuk itu, kita harus terus belajar dan belajar,” tutup Mochamad AA mantap. */ist
