JAKARTA, beritalima.com – Dengan tangan kosong tak sedikit pun semangat yang runtuh bagi Kanjeng Roro, Bermodal keyakinan dan tekat untuk melawan Narkoba yang selalu menemani dilingkungan bermainnya Rona Astuty Kanjeng yang biasa dipanggil Kanjeng Roro bisa terlepas dari bahaya Narkoba.
Menurut Kanjeng Roro, sejak SMP lingkungan kawan bermainnya saat sekolah hampir banyak yang menggunakan narkoba khususnya Putaw, narkoba yang memakai alat suntik tersebut sangat membahayakan bagi siapa saja yang memakainya.
“Saya tertarik ikut Gerakan Anti Narkotika Indonesia (GIAN) karena sangat trauma saat mulai dari bangku SMP, telah banyak temanku yang meninggal akibat menggunakan suntik Putaw,” jelas Kanjeng Roro sosok wanita yang berparas Ayu saat dikonfirmasi beritalima.com lewat pesan Whatshappnya, Jumat (22/12/2017).
Kanjeng Roro sejak lulus SMA langsung bekerja di perusahaan swasta dan kemudian berumah tangga dengan dikaruniai seorang putra yang saat ini sudah beranjak remaja. Namun, perjalanan hidup Kanjeng Roro terhempas ketika tidak sejalan dengan Suaminya dan pada akhirnya perkawinannya pisah di usia perkawinan 5 Tahun.
Saat ini Kanjeng Roro setiap harinya ikut aktif di Event-Event, termasuk musik, catering dan organisasi kemasyarakatan. Bahkan, Kanjeng Roro dipercaya untuk menduduki Ketua Bidang OKK di GIAN, Kanjeng Roro bertekat untuk mensosialisasikan bahayanya memakai Narkoba.
Kanjeng Roro, berharap “Dengan adanya hal seperti ini Bangsa Indonesia merdeka dari Narkoba, Karena Indonesia sekarang di jajah oleh Narkoba, Narkoba melumpuhkan otak, akal Fikrian, hati Putra-Putri Bangsa Indonesia,” pungkasnya. (rr)
Editor : Adie