Modus Bantuan Sapi Fiktif, Oknum Kades Perdaya Ribuan Warganya

  • Whatsapp

SITUBONDO,Beritalima.com — Merasa Tertipu olah Oknum Kades, puluhan Warga Tamansari, Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo mendatangi Polres Situbondo melaporkan oknum kades yang diduga melakukan melakukan pungutan Rp 300 ribu – Rp 800 ribu dengan modus Bantuan Sapi dari pemerintah sejak tahun Tahun 2015.

Ditemui usai pelaporan di SPKT Polres Situbondo, ketua Badan Penelitian Aset Negara Aliansi Indonesia (BPAN-AI) Kabupaten Situbondo Edi Susanto membeberkan, berdasarkan pengakuan tokoh masyarakat ada ribuan warga masyarakat menjadi korban iming – iming dari oknum kades.

“Pengakuan dari tokoh masyarakat, ada sekitar 1.100 orang menjadi korban dugaan penipuan oleh kades dengan modus bantuan sapi pemerintah dengan membayar Rp 300 – 800 ribu per orang, perbuatan kades ini sangat meresahkan menurut saya, membodohi masyarakat dengan iming – iming program dari pemerintah,”Beber Edi.

Bahkan dirinya bersama warga sudah mengklarifikasi kebenaran program tersebut ke kepala Dinas Sosial pada tahun 2017 Silam.

“Pak Kadis kala itu menyampaikan bahwa tidak ada program bantuan sapi, sehingga usai klarifikasi itu kami temui Kades untuk pengembalian milik warga, tapi sampai hari ini belum ada jawaban akhirnya kami laporkan ke Polres Situbondo, selanjutnya kami serahkan ke APH,”Ujarnya lebih lanjut, Rabu (6/11/2019).

Edi juga membenarkan jika tahun 2015 memang pernah ada bantuan Sapi dari Dinas Sosial untuk tahun 2015,”Betul di 2015 ada bantuan 30 ekor sapi, tapi oleh oknum kades malah di serahkan ke orang lain bukan terhadap warga yang sudah dipungut,”Imbuhnya.

Salah satu warga bernama Abdul Muis (32) RT 01 RW 01 desa Taman sari sumbermalang mengaku dirinya menyerahkan Rp 300 ribu karena tertarik dengan iming – iming akan mendapatkan bantuan 1 ekor sapi.

“Karena pak Kades yang ngomong saya percaya mas, awal pak tenggi (kades) meminta Rp 300 ribu katanya kalau sapi sudah di terima suruh bayar lagi Rp 700 ribu,”Singkat Abd Muis.

Dari informasi yang beredar, tak hanya warga desa Tamansari saja yang menjadi korban iming – iming oknum kades, tapi ada 30 orang lainnya dari desa Cemara kecamatan Suboh menjadi korban oknum kades berinisial S tersebut.
(Joe)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *