SUMENEP, beritaLima – Kontestasi politik 2019 ditaburi generasi milenial yang maju dan bertarung dalam pemilihan legislative.
Salah satunya adalah Moh. Rifki SP.d. yang maju sebagai caleg dari Dapil (Daerah pemilihan) II (dapil dua) meliputi Kecamatan Bluto, Pragaan, Lenteng dan kecamatan Giligenting.
Moh. Rifki adalah Sekretaris DPD Partai PERINDO Kabupaten Sumenep, kehidupan sehari harinya yaitu bisnis Rumput Laut & Sablon kaos yang juga ditangani pemuda.
Lulusan S1 Universitas Muhammadiyah Malang ini saat ini siap menyuarakan aspirasi di gedung parlement DPRD Kabupaten Sumenep.
Hemat saya, saat ini kaum muda harus kembali mengambil momentum untuk memimpin karena beberapa alasan. Pertama, menguatnya pola pikir lama dan warisan budaya politik lama yang kemudian merusak citra dan kredibilitas politik kaum muda. Agenda Reformasi 1998 yang menuntut pemberantasan korupsi ternyata menjebak sejumlah politisi muda. Kedua, konsolidasi oligarki kekuasaan ekonomi-politik warisan Orde Baru menempatkan kaum tua terus berkuasa di posisi puncak partai politik.
Ketiga, perlunya ‘angin segar’ dalam politik lima tahunan yang telah tereduksi sehingga menimbulkan apatisme politik di kalangan masyarakat. Mati rasa politik akibat dari seremonial politik yang amat menjemukan bagi rakyat serta pendidikan politik yang tidak berjalan. Wakil rakyat mayoritas menunjukkan arogansi sosial, menimbun harta benda, korupsi, serta pamer kekayaan di tengah kemiskinan rakyat yang diwakilinya.
Pemilu adalah sarana pelaksana kedaulatan rakyat untuk memiih anggota DPR, DPD dan DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden. Pemilu diselenggarakan dengan partisipasi rakyat berdasarkan asas langsung,umum,bebas,rahasia,jujur dan adil serta menjamin prinsip-prinsip keterwakilan, akuntabilitas dan legitimasi.
Dari istilah tersebut bisa difahami bahwa dalam pemilu mengandung beberapa makna strategis yakni pertama, momentum perubahan dengan sistem yang terjamin oleh undang-undang. Kedua, lahirnya pemimpin baru yang mendapat legitimasi rakyat secara penuh. Ketiga, ajang kontestasi bagi siapapapun untuk menunjukkkan baktinya terhadap bangsa.
“Untuk itu, Saya terjun dan turut mewarnai kontestasi politik ini untuk menyuarakan aspirasi rakyat khususnya di Kecamatan Bluto sebagai wilayah kelahiran saya. Mohon dukungan agar saya dapat menunjukkan bhakti terhadap bangsa, negara dan agama”, ucap Moh. Rifki SP.d.
(An)