MATARAM – H Mohan Roliskana digadang-gadang menjadi calon alternatif pimpin DPD Golkar Provinsi NTB. Setelah memenangi pilkada kota mataram priode 2021-2024.
Peluangnya pun dianggap besar mengingat kebutuhan regenerasi kepengurusan. Saat kami wawancarai usai sidang penetapan pemberhentian dan penetapan wali kota dan wakil wali kota di kantor DPRD kota mataram beberapa waktu lalu, beliau mengatakan siap memimpin partai yang berlambang Beringin ini di NTB bila temen2 temen memberi tanggung jawab kepada kami, ucap H. Mohan Roliskana.
Namun bila Mohan yang terpilih, siapa penggantinya di DPD Golkar Kota Mataram?
H Didi Sumardi disebut berpeluang naik menjadi ketua DPD Golkar Kota Mataram. Namun ketika dimintai komentarnya terkait peluang itu, Didi menolak membahasnya. “Saya paling tidak suka, membahas sesuatu yang belum jelas,” katanya, dengan nada kalem.
Baginya yang penting saat ini, kerja-kerja nyata dari DPD Golkar Kota Mataram untuk ikut membangun komunikasi dengan DPD kabupaten/kota lain. Terutama dalam menawarkan figur Mohan sebagai alternatif.
“Saya terbiasa bekerja setahap demi setahap, tentu saat ini kami ingin fokus membangun komunikasi itu,” ulasnya.
Terkait peluang, Didi mengatakan pengganti Mohan nantinya bisa siapa saja. Dalam tradisinya, Golkar menjunjung tinggi asas demokrasi dan tidak ada istilah mewarisi takhta. “Saya malah tidak pernah membaca seperti itu (peluang mewarisi kursi ketua dari Mohan) dan berpikir seperti itu,” tepisnya.
Kepentingan Golkar Kota Mataram menurutnya sama dengan kepentingan Golkar NTB dan Golkar Pusat. Yakni berupaya sekuat tenaga agar Golkar semakin tumbuh besar dan proses kaderisasi berjalan maksimal. “Kami menawarkan pak Mohan, karena beliau kami pandang punya kapasitas itu untuk memimpin Golkar NTB ke arah lebih baik,” tegasnya.(Ad).