JAYAPURA – Puluran mahasiswa dan pelajar di Jayapura yang tergabung dalam Gerakan Jasmerah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) yang merupakan gabungan dari Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Hanura, dan Aliansi Mahasiswa, Pelajaran dan Rakyat (Ampera) Papua menggelar aksi turun kejalan membagikan selebaran ajakan peringatan Kebangkitan Nasional yang ke 108 tahun.
Aksi yang diberi tema bersihkan NKRI dari semua Penentang Pancasila ini digelar di Merpati Abepura Jayapura.
Stenly Salamahu Sayuri, selaku Koordinator Aksi yang juga ketua umum Ampera Papua mengatakan, bahwa momentum Kebangkitan Bangsa yang jatuh pada hari, khususnya di Papua harus dicermati dengan dinamika yang sedang terjadi.
“Kami melihat ada oknum atau kelompok-kelompok radikalisme tertentu yang memanfaatkan isu sara demi kepentingan Politik,”kata Stenly, Sabtu (20/5/2017)
Pihaknyapun menilai dinamika yang terjadi membuat pihak asing telah mrmanfaatkan isu sara di Indonesia, untuk memecahkan belah NKRI.
“Ada kaitannya, politik yang saat ini terjadi didepan mata kita, dan dengan politik pemilu 2019, yang sudah menarik pihak asing untung mamainkan isu Sara, dengan tujuan memecah belah NKRI,”tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mendeklarasaikan tuntutan yang menurut pihaknya sangat mengancam keutuhan negara.
“Pertama, kami meminta tangkap dan penjarakan oknum dan kelompok-kelompok radikal,”kata Stenly.
Selanjutnya, yang kedua adalah tolak segala bentuk ancaman disintegrasi bangsa.
“Konflik multikultutal, Radikalisme dan separatis. Kami menolak ini, karena ini merusak disintegrasi bangsa,”katanya.
Selanjutnya adalah meminta dan menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Seluruh pemuda dan masyarakat serta TNI Polri harus menjaga serta memelihara kondusifitas serta jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan,”ucapnya.
Aksi pembagian brosur peringatan Kebangkitan Nasional yang ke 109 dilakukan di dua tempat berbeda. Pertama di Taman Imbi Jayapura, dan lingkaran Abepura Jayapura. (Ed/Papua).
