beritalima.com | Manusia dan sampah adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan, setiap ada keramaian pasti akan menghasilkan sampah yang bertumpuk. Momentum Mukernas XII Wahdah Islamiyah yang terlaksana mulai hari ini, Jumat (13/12/2019) dijadikan momentum penjagaan lingkungan.
Berlatar belakang dari keprihatinan masalah kesehatan 1 milyar manusia yang bersumber dari air dan lingkungan. Sehingga Ustadz Zaitun Rasmin menghimbau agar Mukernas XII ini menjadi kegiatan zero waste. Melalui jargon Lisa Dara Apik (Lihat Sampah Ambil, Tidak Rapi Rapikan), Mukernas ini menjadi ajang yang semakin memperkuat kampanye pengurangan sampah plastik dengan mewajibkan setiap peserta membawa tumbler masing-masing.
Tak hanya sebatas pengelolaan minim sampah, melalui Mukernas ini juga diharapkan agar tidak boros dalam penggunaan air wudhu. Ini tak semata-mata menjaga lingkungan saja, tetapi merupakan wujud dari ajaran islam untuk menjaga karunia Allah.
Pengelolaan lingkungan bukan hanya semata tugas pemerintah, Wahdah Islamiyah sebagai ormas juga sangat penting dalam menggalakkan tidak menggunakan sampah plastik. “Ini tidak hanya pada pemerintah, tetapi peran ormas penting dengan tidak menggunakan plastik. Karena itu metuoaakn ajaran islam yang luar biasa untuk menjaga karunia Allah,” ujar Ustadz Zaitun.
