LABUHANBATU, beritalima.com – Keberhasilan itu tidak pernah terlepas dari pribadi yang disiplin, serta kesadaran dalam bertindak sebagai upaya mencapai tujuan. Demikian sepenggal pidato Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, yang disampaikan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ir. Esty Pancaningdyah MSi, pada pelaksanaan upacara bendera di lapangan Gedung Diklat BKPP pemkab setempat, Senin (19/3/2018).
Bupati Labuhanbatu juga menghadiahkan apresiasi yang tinggi terhadap ASN di lingkungan Pemkab Labuhanbatu dan jajarannya, selaras dengan kemajuan zaman serta semakin tingginya tingkat disiplin dalam melaksanakan tugas dan kewajiban demi perbaikan sistem pemerintahan kedepan.
“Apresiasi yang tinggi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hadir pagi ini, upacara ini bukan lah seremonial belaka melainkan kewajiban kewajiban setiap ASN. Atas nama bupati saya ucapkan terimakasih, ini merupakan penilaian yang baik buat anda” ujar Esty.
Melalui kesempatan itu, Esty menjelaskan, melalui konteks peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN) tahun 2018, ASN juga dituntut untuk mendukung gerakan Ketahanan Nasional melalui Program Swasembada Pangan. Dimana, ketahanan pangan merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan di sektor pertanian.
Kesediaan pangan yang cukup, urai Esty, tidak hanya dengan konotasi tersedianya bahan pangan yang memadai, tetapi bahan pangan yang baik adalah tercermin dari unsur-unsur yang terkandung di dalam bahan pangan tersebut.
“Makanan yang beragam gizi, aman dan seimbang merupakan sistem pola konsumsi pangan yang harus di penuhi oleh seluruh keluarga, sehingga lahir keluarga sehat yamg melahirkan generasi sehat dan unggul, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, sehingga visi dan misi Pemerintah Kabupaten menuju Labuhanbatu sejahtera 2020 semakin hebat lebih berdaya 2025 dapat kita wujudkan” terang Esty.
Mantan Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Labuhanbatu ini menambahkan, dalam upaya realisasi ketahanan pangan inipun, perlu pembinaan dan pengolahan pangan lokal yang baik, untuk itu perlu di fasilitasi pembelajaran atau penyuluhan kepada petani sebagai pelaku usaha tentang pentingnya komoditi pangan khususnya komoditi jagung dan kedelai.
“Saya mengintruksikan kepada kepala dinas Pangan untuk mengefektifkan kinerja para penyuluh di lapangan, khusunya sentra produksi tanaman pangan yang ada, sehingga upaya khusus padi jangung dan kedelai di Labuhanbatu yang di targetkan oleh Kementrian Pertanian Republik Indonesia dapat tercapai” bilangnya.
Upacara peringatan HKN tersebut diwarnai dengan penyerahan santunan Korpri kepada PNS yang telah purna tugas pada Bulan Maret 2018, serta penyerahan santunan kemalangan dari Pemkab Labuhanbatu.
Adapun Penerima Taspen pensiun yang terhitung tanggal 01 April 2018 yakni, Erlina Wati Rp.58.039.000, Marsih Rp. 58.400.900, Nurhayati Hasibuan Rp.60.387.000, Jamulia Ritonga Rp.16.159.900, Irmawani Rp.67.069.100, Sarjo Rp.71.599.600, dan Rosmaida Sinurat Rp.66.294.800,-
Sementara, PNS yang menerima santunan purna tugas anggota korpri Bulan Maret 2018 adalah, Maridi, Tiurma Tambun Saribu, Rimnahati S.Pd.i, M. Ali Dakmar, Herry S.Pd, Lokot Rambe, drg. Amelia Pratiwi, Bertuah Bakkara, Rusma Samosir A.Ma.Pd, Muslim, dr. Reinfil Capah M.Kes, Nanti Tua Silitonga, Humainah S.Pd, Sori Muda, Samsudin Efendi S.Pd, Jubaidah A.Ma.Pd, Diana Pardeds, dan Ir. Asman.
Selanjutnya, sejumlah PNS sebagai penerima santunan kemalangan yakni atas nama, Zilaida Ansor Amd, Irawati, Usti Pestiah, Siti Aisyah Siregar A.Ma, Fathunnasri Hasibuan S.Pd. (oelies)