Monumen Fatmawati Merupakan Penghormatan, Sultan: Warga Bengkulu Harus Bersyukur

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan, peresmian monumen pahlawan nasional Fatmawati Soekarno oleh Presiden Joko Widodo merupakan bentuk penghormatan dan semangat untuk mengajak masyarakat indonesia meneladani perjuangan para pahlawan khususnya Ibu Fatmawati.

Itu dikatakan Sultan disela-sela peresmian monumen pahlawan nasional Fatmawati Soekarno di Kota Bengkulu, Rabu (5/2). Fatmawati adalah ibu negara pertama yang menjahit bendera pusaka Merah Putih.

“Karena itu, masyarakat Bengkulku harus bersyukur. Peristiwa ini juga memberikan pelajaran kepada kita semua termasuk anak cucu untuk bisa mengenal dan meneladani semua pahlawan nasional,” kata Sultan kepada awak media.

Langkah itu juga menginspirasi semua. “Kita bersyukur, semoga dengan peresmian ini anak anak kita semakin ingin mengetahui bagaimana para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia”, kata dia.

Presiden Jokowi dalam sambutanya pada acara peresmian monumen Fatmawati mengungkapkan bahwa ibu negara ini merupakan sosok yang sangat berjasa bagi bangsa Indonesia. “Ibu Fat tidak hanya ibunya orang Bengkulu, tapi juga ibu seluruh bangsa Indonesia,” kata dia.

Dikatakan, Ibu Fat berjasa dalam menjahit dengan tangan bendera Merah Putih. Karena itu, monumen pahlawan nasional Fatmawati Soekarno menjadi bukti hormat kita kapada Ibu Fatmawati. “Semoga kita bisa meneladani sikap kenegarawanan beliau. Sikap rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara,” pesan Sultan. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait