Aceh Utara, Beritalima – Merasa geram dan sedikit tersulut emosi ketua relawan pemenangan wilayah timur aceh utara H. Anwar H. Yusuf ketika disinggung program rakyat atas klaim kemenagan mereka sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2017 – 2022 mendatang ini oleh wartawan.
Spontan saja, pria yang akrab disapa Geuchik One ini bangkit dari duduknya ketika ditanyakan program-program apa saja yang menjanjikan bagi Ratyat Aceh, jika saja klaim pihak mereka atas kemenangan tersebut.
“Memorandum of Understanding (MoU) Aceh adalah harapan dari perjuangan rakyat. Namun, MoU ini bukan milik kelompok atau Partai tertentu, bukan milik PA. tapi milik perjuangan, kami juga mantan pejuang Aceh,” ujar Anwar usai perayaan syukuran dan kenduri Mauli Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Posko IRVA, Baktiya, Aceh Utara, Rabu (22/02/17).
Menurutnya, kemenangan ini juga tidak dapat dipungkiri, penyelesai butir-butir perdamaian adalah hal yang paling utama untuk menggagas kemandiri Aceh dibawah hukum daerahnya. “Perdamaian itu senantiasa akan dijaga oleh siapapun yang menduduki tampuk kemimpinan Aceh, dan Irwandi Yusuf orang tepat untuk ini,” tukasnya lagi.
Anwar lebih lanjut mengatakan, Irwandi Yusuf menjanjikan perubahan Aceh untuk mendatang ini dari berbagai sektor, termasuk melanjutkan program-program yang sebelumnya digagasnya pada masa kemimpinan Irwandi Yusuf pasca lima periode yang lalu.
“Program Irwandi sangat penting dan langsung menyentuh rakyat, baik sektor Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan lainnya, kita nantikan saja perubahan ini setelah peresmian di KIP Aceh,” ungkap Anwar optimis.
Selaku ketua tim relawannya Irwandi Yusuf dan Nova Irwansyah sebagai Gubernur dan wakil Gubernur Aceh masa lima tahun mendatang, pihaknya berharap, apa saja yang dijanjikan Irwandi – Nova dapat tercapai serta dijalankan sesuai amanah dan berorientasi keratyatan.(En)