JAKARTA, beritalima.com | Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI H Bambang Soesatyo mengajak masyarakat Indonesia disiplin melakukan lima langkah pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 di Tanah Air. Hal itu disampaikan Bambang dalam konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (2/4).
“Saya meyakini situasi buruk tersebut hanya dapat dihentikan dengan kedisiplinan dari setiap warga negara dan gotong royong di antara semua pihak termasuk pemerintah pusat dan daerah,” kata Bambang.
Menurut Bambang, lima hal kedisiplinan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia adalah di rumah saja, dilarang berdekatan dan berkumpul, cuci tangan pakai sabun dan jangan menyentuh wajah, tidak mudik dan tidak piknik, jika sakit gunakan telemedis atau datangi fasilitas kesehatan terdekat.
Apabila warga dapat mengikuti anjuran Pemerintah tersebut, maka rantai penularan virus SARS-CoV-2 atau corona dapat terputus sehingga Warga Negara Indonesia dapat terbebas dari Covid-19.
“Jika setiap warga negara semakin disiplin maka semakin cepat kita akan terbebas dari Covid-19,” imbuh Bambang.
Lebih lanjut, Ketua MPR juga mengajak segenap elemen bangsa Indonesia untuk bersama-sama membangun optimisme bahwa bangsa Indonesia pasti bisa melewati situasi sulit akibat pandemi Covid-19.
“Adanya pasien yang berhasil sembuh membuktikan bahwa penyakit ini dapat kita taklukan,” ujar Bambang.
Dalam hal ini, MPR memberikan dukungan penuh kepada upaya-upaya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menghadapi pandemi Covid-19, dan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung kinerja gugus tugas itu.
“MPR RI berkomitmen penuh untuk memastikan pemerintah dan seluruh elemen bangsa bersatu padu untuk melawan Covid-19,” tuturnya.
Kemudian yang terakhir, kehadiran negara bersama rakyatnya yang selalu optimis dan memberi dukungan penuh maka persoalan pandemi Covid-19 dapat segera dilewati dengan baik.
“Saya yakin dan percaya kita akan melewati masa-masa sulit ini dengan bergandengan tangan dan bergotong-royong,” tutup Ketua MPR.