MT Ijen Gravity Sebagai Ajang Promosi Wisata

  • Whatsapp

BONDOWOSO, BeritaLima.com – Gelaran balap sepeda gunung yang mengambil rute puncak Megasari hingga Finist di Solor Kecamatan Cerme adalah serangkaian kegiatan Festival Ijen tahun 2017.

Acara MT Ijen Gravity diikuti sebanyak 150 peserta yang berasal dari kota – kota besar di Indonesia diantaranya Bandung, Jakarta, Bali dan juga Nusa tenggara barat (NTB) dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Kegiatan ini digelar sebagai upaya pemerintah kabupaten Bondowoso Jawa timur untuk mempromosikan keindahan alam dan beberapa Destinasi Wisata yang ada daerah yang dilewati oleh para peserta, diantaranya puncak Megasari, kawah wurung dan Watu So’on​yang ada di desa Solor Kecamatan Cerme.

Menurut salah satu peserta yang berasal dari Nusa tenggara barat, Hadi Eswe mengatakan bahwa rute yang dilalui sangatlah​ menantang dan membutuhkan adrenalin yang cukup kuat agar bisa sampai ke garis Finist.

“Rutenya sangat menantang dari jalanan berbatuan, lumpur tanjakan dan turunan harus kita lewati menyusuri hutan hingga sampai ke garis Finist,” tuturnya saat dikonfirmasi di Post 1 yang ada di Waktu So’on Solor.

Lebih lanjut ia berharap agar Rute Megasari-Solor bisa jadikan rute Dunhill Nasional, sehingga menurutnya akan lebih efektif untuk mengenalkan Bondowoso ditingkat nasional.

“Rute ini sangat cocok sebagai Rute Enduro Dunhill tingkat nasional, karena rute ini sangat lengkap, sehingga sangat tepat apabila kedepannya Bondowoso bisa menjadi tuan rumah kejuaraan Enduro Dunhill Nasional,” ucapnya (30/04).

Seperti diketahui sebanyak 150 peserta harus berjibaku mengayuh sepedanya menyusuri jalan berbatu dan lumpur sejauh 45 KM untuk sampai ke garis Finist yang ada di Desa Waru Ampar Kecamatan Cerme.(*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *