SUMENEP, beritalima.com– Madarasah Tsanawiyah (Mts) Yayasan Pondok Pesantren Modern Islamiyah (PPMI) Arjasa kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep Madura, kembali berhasil mempertahankan tradisi menjadi juara umum dalam olimpiade saints, dan Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP/ Mts se Kepulauan Kangean yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Arjasa.
Kepala sekolah Mts YPPMI Arjasa, H. Moh. Rana, S.Pd menjelaskan kepada media beritalima.com bahwa untuk juara 1 semuanya berhasil diraih oleh siswa Mts YPPMI Arjasa. Sedangkan untuk juara 2 matematika diraih SMPN 1 Arjasa, juara 2 Pendidikan Agama Islam diraih Mts Mambaul Ulum.Pada mata pelajaran IPA Semua nomer disapu bersih oleh Mts YPPMI Arjasa.
” Juara 1 dan 3 Matematika atas nama Nashri Hayati dan Nadila Zukhrufa. Pada mata pelajaran IPA, juara 1,2,3 masing masing atas nama Nur Faikatul Fauziyah ,Afifatus Zakhra, Nur Afifah Azzahra. Sedangkan Juara 1 Pendidikan Agama Islam diraih Shifiah Adibah dan juara 3 atas nama Imam Nurul Fitriyah ” ujar Moh.Rana.
Orang nomer 1 di Mts YPPMI Arjasa ini mengaku tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti olimpiade tersebut , karena di Mts YPPMI memang sudah dari dulu disediakan kelas intensif yang khusus menangani siswa yang berkemampuan lebih.
” Di Mts YPPMI Arjasa memang sejak dulu memiliki kelas intensif yang menangani siswa yang mempuyai kemampuan lebih, yang tiap harinya diberi soal soal khusus. Jadi pada saat ada lomba kami tidak kesulitan lagi memilih siswa yang akan diukur sertakan lomba ” tambahnya.
Moh. Rana yang lebih dikenal dengan panggilan Matrana ini menambahkan bahwa usaha yang dilakukan pihak sekolah selama ini dalam membimbing siswanya berhasil merebut 10 piala dari 12 piala yang diperebutkan. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kerja sama yang baik antara siswa, wali murid, dan semua karyawan yang ada di lingkungan Mts YPPMI Arjasa.
” Berkat kerja sama yang baik antara siswa, wali murid, dan semua karyawan di Mts YPPMI Arjasa lembaga kami berhasil menjadi juara umum 2 tahun berturut turut, dan tahun sekarang merebut 10 piala dari 12 piala yang diperebutkan,” pungkasnya.
Matrana berharap kepada siswa yang berhasil menjadi juara agar bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diperoleh.
” Saya berharap kepada anak anak agar lebih meningkatkan semangat belajar untuk mengikuti lomba di tingkat kabupaten dan propensi ” harapnya. (Fachry)
