ACEH, BERITALIMA – H. Muzakir Manaf alias Mualem kembali terpilih sebagai ketua Kwarda Pramuka Aceh periode 2018 sampai dengan 2023 mendatang. Atas kearifan mantan Wakil Gubernur Aceh itu, membuat dirinya kembali dipercayakan untuk melanjutkan kepimpinan pramuka, setelah periode pertamanya.
Pemilihan ketua Kwarda Pramuka Aceh itu berlangsung di Hotel Lido Graha, Kota Lhokseumawe yang turut dihadiri oleh sebanyak 23 kwartir cabang, seluruh Aceh. Pada Senin (09/07), di hari kedua pelaksanaan Musda IX itu, secara resmi Mualem dipilih lagi.
Kwartir cabang menilai, sejak lima tahun terakhir Mualem telah melaksanakan tanggung jawabnya sebagai ketua kwarda pramuka Aceh dengan baik. Pemikiran dari kemimpinannya, Mualem sangat diharapkan bisa melanjutkan tugas-tugas dan tanggung jawab tersebut.
Demisioner Wakil Ketua Pramuka Aceh, H. Fachrul Razi, MIP yang juga Senator DPD RI asal Aceh, usai terpilihnya Mualem secara aklamasi untuk yang kedua kalinya mengatakan, mantan pejuang Aceh yang kini juga masih dipercayakan sebagai ketua Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA PA) itu telah sukses membangkitkan pramuka Aceh dalam berbagai kegiatan penting.
“Mualem memang sosok pemimpin. Ia kembali dipilih, karena mampu dan sukses menghidupkan Pramuka Aceh dengan aktif. Selain tingkat nasional, pramuka Aceh juga pernah mengikuti Jambore di Jepang,” kata senator muda tersebut.
“Kita akui, Musda kali ini berjalan secara demokrasi dan kekeluargaan, dan silaturahmi sesama peserta terjalin luar biasa, bahkan rekonsiliasi antara pengurus daerah dan cabang berlangsung secara luar biasa, semoga Pramuka kedepan semakin Jaya,” Fachrul Razi.
Tak hanya terpilih, Mualem juga penuhi oleh apresiasi dari kalangan tokoh, seperti Walikota Lhokseumawe Suaidi Yahya, bahkan dalam pemkuan Musda IX , pria yang telah dua kali menjabat sebagai walikota Lhokseumawe itu mengatakan, pramuka Aceh telah sukses sampai saat ini.
Staf ahli Gubernur yang sempat mengadiri Musda tersebut menilai, sejauh ini Mualem telah mampu membawa perkembangan Pramuka di Aceh dan sangat membantu melahirkan generasi muda kedepan yang mampu bersaing dan memiliki kharakter kepemimpinan yang kuat.
Sementara itu, pada kesempatan Musyawarah Daerah (Musda) IX Kwarda Pramuka Aceh juga turut hadir Sekretaris Jenderal Kwarnas Pramuka Indonesia, Dr. H. Abdul Shobur. Ia sangat mengapresiasikan keaktifan Pramuka Aceh selama lima tahun terakhir. Bahkan, pada kesempatan itu Abdul Shobur menegaskan, pramuka Indonesia kedepan akan berada di bawah Presiden dalam rangka meningkatkan revitalisasi gerakan pramuka.
Muzakir Manaf yang sebelumnya menyatakan maju sebagai salah satu calon, mendapatkan respon pasitif dari kwartir cabang. Masa lima tahun kemimpinannya yang lalu, telah diselesaikannya dengan baik dan juga administratif.
Selain Muzakir Manaf atau Mualem, pada Musda IX Kwarda Pramuka Aceh juga memilih formatur mewakili cabang lainnya yaitu, Hermanto dari Banda Aceh dan M. Nasir dari Subussalam. (EN).